Gunakan Air Sungai
RASIO
persentase kepemilikan modal antara Pemkot Mataram dan Pemkab Lobar, masih
membuat kalangan DPRD Kota Mataram terusik. Pasalnya, meski secara nominal
kepemilikan modal Kota Mataram lebih banyak dari Lobar, namun persentasenya
belum mencerminkan hal itu. Bahkan beberapa fraksi di DPRD Kota Mataram, salah
satunya Fraksi Partai Hanura sempat mempertanyakan hal itu dalam pemandangan
umum fraksinya.
Ketua
Fraksi Partai Hanura DPRD Kota Mataram, Yeyen Seprian Rachmat, SE., MSi., kepada
Suara NTB di Mataram mengungkapkan,
hasil audit BPK soal modal dua Pemda itu di PDAM, tidak dilaksanakan dengan
baik. Seharusnya, terjadinya peningkatan penyertaan modal berpengaruh pada
komposisi. ‘’Komposisi ini harus difinalkan dan harus dihitung BPK,’’ cetusnya.
Hasil
perhitungan BPK itulah, sambung Yeyen, menjadi acuan RUPS (Rapat Umum Pemegang
Saham) dalam menetapkan komposisi jumlah modal dan saham di perusahaan plat
merah tersebut. Hasil perhitungan BPK harusnya dikomunikasikan antara Pemkot
dan Lobar. ‘’Besaran saham harus final,’’ cetusnya.
Sebab,
saat ini antara Pemkot Mataram dengan Pemkab Lobar mempunyai persentase dan
perhitungan sendiri. Mestinya dalam RUPS, persoalan ini sudah harus
dituntaskan. Sayangnya, hasil perhitungan BPK belum dilaksanakan kedua belah
pihak. Yang jelas kepemilikan modal di PDAM didominasi oleh Kota Mataram.
Jika
kondisi tersebut terus berlangsung, bukan tidak mungkin Pemkot Mataram bisa
mengambil opsi memisahkan diri dari PDAM. Mataram, sambung Yeyen, bisa
membangun kembali PDAM sendiri seperti yang telah dilakukan Kabupaten Lombok
Utara. Pemkot Mataram bisa menggunakan air permukaan atau air sungai. Namun
demikian, keputusan menggunakan air permukaan tentu harus dihitung baik-baik.
‘’Contohnya
di Surabaya,’’ cetusnya. Di Surabaya, terangnya, ada badan khusus yang
melakukan sterilisasi air permukaan. Kemudian PDAM mendistribusikan kepada
konsumen. Menurut Yeyen teknologi sudah demikian canggih, tidak ada yang tidak
mungkin. ‘’Malah di Saudi Arabia, air laut disuling menjadi air minum,’’
imbuhnya.
Comments