Tarif Jangan Dinaikkan
RENCANA
Organda (Organisasi Angkutan Darat) menaikkan kembali tarif angkutan, ditentang
kalangan dewan. Bahkan Wakil Ketua DPRD Kota Mataram, Muhtar, SH., meminta agar
tarif angkutan tidak dinaikkan.
Karena,
dengan situasi dan kondisi kenaikan BBM tentu berdampak cukup luas. Terutama
untuk kalangan menengah ke bawah. Saat ini daerah tengah menghadapi kenaikan
harga bahan kebutuhan pokok yang cukup tinggi. ''Beras mahal, walaupun sedang
musim panen,'' cetusnya menjawab Suara
NTB di ruang kerjanya, Selasa (31/3).
Kondisi
masyarakat saat ini, menurut politisi Gerindra ini, sangat memprihatinkan.
Karenanya, Muhtar meminta pihak Organda mempertimbangkan hal tersebut. Ia
menilai kenaikan tarif angkutan, cukup mengacu kepada kenaikan harga BBM yang
pertama. Sehingga sekarang ketika pemerintah menaikkan harga BBM, tarif
angkutan tidak perlu ikut-ikutan dinaikkan.
''Kan
kenaikan BBM yang pertama diikuti dengan berbagai macam bantuan dari pemerintah
yang sifatnya bisa meringankan kehidupan masyarakat. Tapi saat ini kenaikan ini
tidak diikuti oleh bantuan apa-apa. Nah ini juga menjadi beban masyarakat,''
terangnya. Oleh karena itu, Organda diminta mempertimbangkan rencana menaikkan
tarif angkutan.
Karena
bagaimanapun, kalau tarif angkutan dinaikkan kembali, diyakini akan berdampak
kepada harga kebutuhan pokok masyarakat. ''Keinginan kita dari Dewan untuk
tidak dinaikkan dulu,'' tegas Muhtar. Ia menganggap, patokan kenaikan tarif
pada kenaikan harga BBM yang pertama sudah cukup.
Lagipula,
kenaikan harga BBM saat ini belum melebihi kenaikkan harga BBM yang pertama.
Muhtar memahami harga spare part yang
dijadikan landasan untuk menaikkan harha BBM. ''Tidak spare part itu yang jadi tolak ukur kenapa ini bisa naik,''
ucapnya. Sebab, spare part tidak
harus diganti setiap hari.
Sebetulnya
sebelum terjadi kenaikan harga BBM harus ada koordinasi antara pemerintah pusat
dengan pemerintah daerah. ''Paling tidak kalau nanti terjadi sesuatu,
pemerintah pusat juga siap mengatasi itu,'' tandasnya. Muhtar kembali
menegaskan supaya Organda tidak lagi menaikkan tarif. Jangan sampai dalam waktu
beberapa bulan saja, tarif angkutan naik beberapa kali. Hal ini dikhawatirkan
berdampak pada harga kebutuhan pokok masyarakat. (fit)
Comments