Habiskan Anggaran Ratusan जुटा, Sejumlah ‘’Traffic Light’’ Tak Berfungsi


Kepala Dinas Perhubungan Kota Mataram, Drs. H. Anis Masyhur, membantah sejumlah traffic light di Kota Mataram tidak berfungsi. Padahal pembangunan traffic light itu memakan anggaran ratusan juta rupiah.
Dikonfirmasi Suara NTB Jumat (19/6) kemarin, Anis menjelaskan tidak ada satu traffic lightpun yang dengan sengaja dibiarkan tidak berfungsi. ‘’Kalaupun ada yang terlihat tidak berfungsi, itu karena ada kendala teknis,’’ sebutnya.
Anis mengatakan saat ini memang ada dua traffic light yang belum berfungsi dengan semestinya. Masing-masing di perempatan Karang Bedil dan perempatan Dinas Dikpora NTB.
Untuk traffic light di perempatan Karang Bedil, katanya, memang sengaja dinonaktifkan karena ada permintaan dari Dinas PU Kota Mataram yang tengah melaksanakan pekrjaan drainase (saluran, red).
Sedangkan traffic light yang ada di perempatan Dinas Dikpora Kota Mataram, itu termasuk traffic light baru. Menurut aturan, lanjut Anis, setiap traffic light yang akan dioperasionalkan harus disosialisasikan terlebih dahulu kepada masyarakat selama tiga bulan. Selain itu harus ada pula permaklumam kepada pihak kepolisian terkait rencana akan difungsikannya traffic light tersebut ‘’Itu sudah kita lakukan. Mungkin dalam minggu-minggu ini bisa beroperasional,’’ tukasnya.
Pantauan Suara NTB baik traffic light di perempatan Karang Bedil maupun di perempatan Dinas Dikpora NTB, hanya lampu kuningnya saja yang menyala.
Kondisi itu, selain terkadang menimbulkan kemacetan, juga menjadi rawan lakalantas (kecelakan lalu lintas). Karena setiap pengguna kendaraan bermotor. Baik roda dua maupun roda empat yang datang dari empat penjuru terkesan melaju seenaknya tanpa memperhatikan pengguna jalan lainnya. Masyarakatpun berharap pembangunan traffic light jangan hanya untuk mengejar proyek semata. Harus dipertimbangkan apakah masyarakat benar-benar membutuhkannya atau tidak.

Comments

Popular Posts