Jelang Pilpres, KPU Segera Ajarkan Penghuni LP Cara Mencentang

Mataram (Suara NTB) -
Makin dekatnya jadwal pilpres, 9 Juli mendatang membuat KPU Kota Mataram, harus bekerja ekstra keras dalam mensosialisasikan tata cara pemilihan. Salah satunya, mengajarkan penghuni LP (Lembaga Permasyarakatan) Mataram cara mencentang yang sah.
Selain itu, bintek (bimbingan teknis) kepada PPK dan PPS dilakukan KPU Kota Mataram, kemarin untuk tiga kecamatan, masing-masing Mataram, Ampenan dan Sekarbela, Kamis (17/6) kemarin.
Bintek yang dilaksanakan di BPG (Balai Pelatihan Guru) antar lain mengenai pelajaran dan sosialisasi perubahan aturan. Di mana pada pilpres yang akan berlangsung
sekitar tiga pekan lagi, pemilih tidak boleh mencentang dua kali seperti dalam pemilu legislatif lalu.
''Centangannya cukup satu kali saja, kalau dua kali dianggap batal,'' demikian Ketua Divisi Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih, Agus Zoeroni menjawab wartawan di sela bimbingan teknis yang diikuti oleh 42 orang peserta tersebut.
Selain perubahan aturan mencentang, pada sosialisasi itu juga diajarkan pula cara pengisian formulir dan vertifikasi pemungutan dan hasil perolehan suara. Setelah bintek
diharapkan dapat mendistribusikan aturan tersebut ke tingkat KPPS dalam tiga minggu ini.
Melalui KPPS, KPU Kota Mataram akan tetap turun ke lingkungan-lingkungan untuk maksud serupa. Terkait logistik, dari KPPS dan PPK diminta mempersiapkan diri untuk menerima logistik pilpres. ''Paling lambat H -1 sudah diterima oleh KPPS,'' sebutnya.
Dalam waktu dekat pihak KPU akan segera melakukan sosialisasi ke LP Mataram, tokoh agama, tokoh masyarakat, kepala dinas, instansi pemerintahan serta pemilih pemula. Pemilih pemula, katanya, akan menjadi pioner dalam membantu KPU mensosialisasikan hal itu di beberapa titik.
Sebelumnya Ketua KPU Kota Mataram, H. Lafat Akbar SH, dalam sambutannya mengingatkan PPS dan PPK untuk mengisi sertifikasi hasil pemilihan suara sah dan tidak sah. Karena selama ini, hal itu sedikit diremehkan. Padahal hasil akhir penghitungan berdasarkan sertifikasi. (fit)