Maju dan Religius Jangan Hanya Slogan


H. Ahsanul Khalik, S.Sos., Camat Cakranegara, menyatakan, visi maju dan religius milik Kota Mataram, hendaknya jangan hanya menjadi slogan semata. Harus ada langkah nyata untuk mewujudkannya.
Khalik---sapaan Camat ini, mengatakan hal itu menjawab Suara NTB di ruang kerjanya, usai gotong royong di Karang Seraye, Getap, Sabtu (30/5). Tidak ingin hanya menjadi slogan, pihak Kecamatan Cakranegara, terus berupa melakukan kerja nyata untuk mengimbangi visi itu. Ia mengatakan, gotong royong yang hampir setiap saat di lingkup kecamatan penyumbang PBB tertinggi se-Mataram tersebut, bukan karena ingin mengejar sesuatu.
Ia menolak jika kegiatan gotong royong yang sering dilakukan pihaknya, untuk merebut penghargaan Adipura. ''Jangan dikait-kaitkan dengan program ini dan itu,'' cetusnya. Menurut Khalik, apa yang dilakukan jajarannya, untuk membantu tumbuhnya kesadaran bahkan kemandirian masyarakat. Apalagi di daerah perkotaan, rasanya sangat sulit mengharapkan masyarakat ikut berperan aktif. Hal itu nampaknya terpatahkan setelah upaya nyata yang dilaksanakan pihak Kecamatan Cakranegara.
Menurut Khalik, belum terlambat untuk menumbuhkan kemandirian masyarakat di wilayah yang ia pimpin. Malah, katanya, kemandirian itu mulai terlihat dari aktifnya masyarakat terlibat dalam setiap kegiatan. Tak hanya kegiatan gotong royong, tapi juga kegiatan sosial kemasyarakatan lainnya. ''Kita sudah membentuk Pokja (Kelompok Kerja, red) kebersihan di setiap kelurahan,'' akunya. Selain itu, dua lingkungan tengah dilombakan kebersihannya. Masing-masing di Lingkungan Karang Kemong dan Karang Jangkong.
Langkah menumbuhkan kemandirian ini, lanjut dia, meski tidak menyebut harus ada anggaran khusus untuk itu, namun stimulus sangat diharapkan untuk mendukung program itu. Yang tidak kalah pentingnya, campur tangan toga (tokoh agama) dan toma (tokoh masyarakat) setempat. Katanya, sejauh ini, figur toga dan toma di masyarakat, masih sangat berpengaruh. Apa yang mereka sampaikan, besar kemungkinan akan didengar masyarakat. Atas dasar itu, pihak Kecamatan Cakranegara menggandeng toga dan toma di masing-masing kelurahan untuk berpartisipasi mensukseskan program di kecamatan tersebut.
Sabtu lalu, gotong royong dilakukan di Komplek Pasar Getap, yakni di empat ruas jalan. Yakni Jalan Rismaya, Pertanian, Bea Ganggas dan Jalan Roro Jonggrang. ''Sebelumnya kita bersurat kepada Sekda, agar gotong royong oleh Korpri dipusatkan di tempat tersebut,'' terangnya. Di sana, sedikitnya tujuh truk sampah berhasil dibersihkan. Termasuk dilakukan juga oleh masyarakat. Terkait kegiatan itu, lurah setempat telah mensosialisasikannya, di samping mulai tumbuhnya kepekaan masyarakat terhadap kondisi lingkunganya.
Komplek Pasar Getap dipilih sebagai lokasi gotong royong karena tingkat kebersihannya masih kurang. Ke depan, ia berharap masyarakat makin muncul kemandiriannya tanpa disuruh. Indikator akan hal itu nantinya bisa dilihat dari tidak perlu lagi ada ajakan bergotong royong dari pihak aparat, karena masyarakat secara sadar melakukannya sendiri. Selain itu tentu kebersihan lingkungan yang memadai.

Comments

Popular Posts