Mataram Dambakan Swasti Saba Wiwerda

Setelah berhasil meraih Adipura (penghargaan di bidang lingkungan hidup dan kebersihan), kini Kota Mataram mendambakan penghargaan kota sehat, Swasti Saba Wiwerda tingkat nasional.
Harapan itu nampaknya tidak berlebihan. Di tingkat provinsi, Kota Mataram sudah meraih predikat kota sehat untuk katagori swasti saba wiwerda. Demikian disampaikan Ketua Forum Kota Sehat Kota Mataram, Suhirman Adita, S.Ag., M.Pd, menjawab wartawan usai rakor persiapan verifikasi penilaian kota sehat di ruang kenari Kantor Wali Kota Kamis (18/6) kemarin.
Saat ini lanjutnya, Pemprov NTB telah mengusulkan Kota Mataram sebagai penerima Swasti Saba Wiwerda untuk tingkat nasional. Swasti Saba Wiwerda ini berbeda dengan Adipura yang hanya menilai satu aspek saja yaitu kebersihan. Sedangkan Swasti Saba Wiwerda menilai proses dan partisipasi masyarakat.
Dalam hal ini, sambungnya, keberadaan forum kota sehat memberi andil yang cukup besar sekitar 60 persen. Kalau penghargaan ini nantinya berhasil diraih maka ini merupakan penghargaan kedua setelah Swasti Saba Padapa yang sudah dibangunkan monumennya di Taman Udayana Mataram.
Dikatakan Suhirman, kriteria penilaian untuk Swasti Saba Wiwerda ini lebih banyak dibandingkan dengan penilaian pada Swasti Saba Padapa. Yang dinilai dalam hal ini adalah perumahan, transportasi, sandang pangan dan gizi, serta perilaku masyarakat. Ini terkait dengan program Mataram Sehat 2009 serta Indonesia Sehat 2010.
Diakuinya, tingkat kesulitan untuk Swasti Saba Wiwerda sangat tinggi. Peran forum kota sehat membantu meningkatkan partisipasi masyarakat. Dengan usaha maksimal yang telah dilakukan berikut kesadaran masyarakat yang dinilai semakin meningkat, pihaknya sangat berharap Mataram bisa mendapatkan Swasti Saba Wiwerda yang akan diserahkan pada bulan Oktober bertepatan dengan peringatan Hari Kesehatan sedunia