Zaini Ketua Sementara, Didi Sumardi Bergeser jadi Wakil


Mataram (Suara NTB) -
Sebanyak 35 anggota DPRD Kota Mataram periode 2009-2014, Kamis (6/8) kemarin, resmi dilantik. Pengambilan sumpah/janji anggota Dewan terpilih itu, berjalan lancar dan khidmat di bawah pimpinan Ketua PN (Pengadilan Negeri) Mataram. Dalam kesempatan itu, dibacakan pula pimpinan DPRD Kota Mataram sementara.
Di mana peraih partai peraih suara terbanyak pertama dan kedua berhak mengajukan nama untuk posisi ketua dan wakil ketua DPRD Kota Mataram sementara. berdasarkan hasil perolehan suara pemilu legislatif lalu, Partai Demokrat berhasil mendapat kursi paling banyak, disusul partai Golkar. Dengan demikian, menurut surat keputusan Mendagri atas nama Gubernur NTB, yang dibacakan Sekretaris DPRD Kota Mataram, L. Indra Bangsawan, SH., kursi ketua DPRD Kota Mataram sementara diduduki Drs. HM. Zaini yang juga Ketua DPC Partai Demokrat Kota Mataram.
Sementara itu, H. Didi Sumardi, SH., dari Partai Golkar yang pada periode sebelumnya menjabat sebagai ketua DPRD Kota Mataram, terpaksa harus legowo menyerahkan palu pimpinan dewan kepada ketua DPRD Kota Mataram sementara, Drs. HM. Zaini. Didi yang diusulkan partainya mengisi kursi unsur pimpinan dewan, harus puas menjadi wakil ketua.
Pantauan Suara NTB di Aula Lantai III Kantor Wali Kota Mataram, Kamis kemarin menyebutkan, pelantikan 35 anggota DPRD Kota Mataram periode 2009-2014 berjalan sesuai jadwal, pukul 09.30 wita. Lokasi pengambilan sumpah/janji wakil rakyat tersebut berlangsung lancar di bawah pengamanan ketat aparat kepolisian. Tak hanya di sekitar Kantor Wali Kota, pengamanan berlapis dilaksanakan hampir di setiap sudut lokasi pelantikan. Setiap tamu undangan yang akan menghadiri acara itu, harus melewati pemeriksaa metal detektor. Hingga seluruh rangkaian acara rampung dilaksanakan kondisi keamanan tetap kondusif.
Sidang istimewa pengambilan sumpah/janji anggota DPRD Kota Mataram periode 2009-2014 dibuka oleh pimpinan Dewan yang lama. Karena dua dari tiga unsur pimpinan lama, masing-masing H. Didi Sumardi, SH, dan TGH. Mujiburrahman, ikut dilantik pada kesempatan itu, maka pimpinan sidang diserahkan kepada wakil ketua lainnya, yakni Ir. Made Slamet, MM. Begitu acara serah terima palu pimpinan Dewan dari Ketua DPRD Kota Mataram periode 2004-2009 diserahkan kepada Ketua DPRD Kota Mataram periode 2009-2014, Drs. HM. Zaini, langsung dipersilakan duduk di kursi Ketua DPRD Kota Mataram sementara.
Dalam sambutannya, Zaini, mengungkapkan terimakasihnya kepada rekan-rekan anggota dewan periode sebelumnya. Dan, kepada anggota Dewan yang baru saja dilantik, ia menyampaikan, pembangunan di Kota Mataram menuntut peningkatan kapasitas anggota Dewan. Baik dari segi SDM (sumber daya manusia), maupun kinerjanya. Karenanya diharapkan terjalin hubungan yang harmonis di antara para legislator untuk bersama-sama membantu mensukseskan pembangunan di kota yang maju dan religius ini. ''Kita harus memahami visi dan misi pemerintah daerah,'' imbuhnya.
Senada dengan Zaini, Wali Kota Mataram, H. Moh. Ruslan, SH., dalam sambutannya, juga menyampaikan terimakasih kepada anggota DPRD Kota Mataram periode 2004-2009. ''Mataram seperti sekarang ini karena kontribusi saudara. Sekaligus saya juga menyampaikan permintaan maaf yang sedalam-dalamnya apabila terdapat hal-hal yang kurang berkenan,'' tuturnya. Menurut orang nomor satu di Mataram ini, anggota Dewan bukanlah satu-satunya jabatan untuk memberi sumbangsih kepada bangsa. ''Bagi yang baru dilantik saya ucapkan selamat berkarya,'' pungkasnya.
Selama ini, demikian Ruslan, antara eksekutif dengan legislatif, benar-benar terjalin hubungan kemitraan yang baik, bukan versus. Dengan begitu, apa yang telah dirintis Dewan terdahulu, dapat dilanjutkan oleh anggota dewan periode ini. Wali Kota mengingatkan kepada DPRD Kota Mataram, bahwasanya pelantikan yang berlangsung Bulan Agustus ini, akan segera dibarengi dengan sejumlah agenda penting lainnya. Di antaranya, peringatan HUT RI, bulan ramadhan, HUT Kota Mataram ke-16. ''Selain itu, kita juga akan dihadang agenda hari-hari besar keagamaan lainnya, seperti ibadah haji,'' sebutnya.
Biasanya, lanjut Ruslan, begitu memasuki Bulan September, eksekutif akan mulai berbicara soal anggaran. Untuk itu, ia meminta agar pembentukan alat kelengkapan Dewan seperti komisi, fraksi dan BK, bisa dipercepat. Ditemui usai pelantikan Kasubag Hukum dan persidangan Sekretariat DPRD Kota Mataram, Nanang Edward, SH., aturan juga mengatakan bahwa pembentukan alat kelengkapan dewan agar dilakukan sesegera mungkin. Anggota DPRD Kota Mataram periode 2009-2014, efektif bekerja sejak tanggal pelantikan.
''Biasanya ada masa orientasi anggota dewan selama lima hari yang dilaksanakan oleh Depdagri. Apakah nanti akan dilaksanakan di dalam atau luar daerah, kita belum tahu,'' terangnya. Sementara alat kelengkapan dewan belum terbentuk, anggota dewan bebas duduk di ruang mana saja. (fit/*)

Comments

Popular Posts