Tak Lunasi BPIH, 37 JCH Terancam Batal Berangkat Tahun Ini
Mataram (Suara NTB) -Hingga batas terakhir pelunasan BPIH (Biaya Perjalanan Ibadah Haji), Rabu (12/8), lalu pukul 16.00 wita, tercatat 37 JCH (Jemaah Calon Haji) asal Kota Mataram, yang belum melunasi. Akibatnya, mereka terancam batal berangkat haji tahun ini bersama 632 JCH lainnya yang sudah melunasi BPIH.
Hal itu diakui Kabid Penyelenggara Haji dan Umroh, pada Kanwil Depag Kota Mataram, Drs. H. Muhammad menjawab Suara NTB di ruang kerjanya, Jumat (14/8) kemarin. Dijelaskannya, dari jumlah kuota haji untuk Kota Mataram sebanyak 669 orang, hanya 632 JCH yang sudah melunasi BPIH sejumlah US$ 3.512 ditambah Rp 100.000 atau Rp 35.184.880.
Menurut Muhammad, 37 JCH memiliki alasan bervariasi mengapa mereka belum melunasi BPIH. Pertama karena alasan kesehatan. Kemudian ada juga yang meninggal dunia dan yang terakhir karena kendala kegiatan lain yang membuat JCH tidak bisa berangkat tahun ini. Dari 37 JCH yang belum melunasi BPIH, lima orang diantaranya diketahui telah meninggal dunia. ''Yang satu orang yang sudah meninggal, BPIH-nya sudah lunas. Karena meninggal, uangnya kita kembalikan kepada keluarganya dan tidak bisa digantikan dengan JCH lainnya,'' terang Muhammad.
Kendati gagal menunaikan rukun Islam yang kelima pada tahun 2009 ini, akan tetapi jatah keberangkatan mereka tetap ada di tahun berikutnya atau tahun 2010 mendatang. Dari jumlah pelunasan BPIH se-NTB, tersisa jatah 165 orang. Itu nanti akan dibagi kepada seluruh kabupaten/kota yang ada. Akan tetapi, hal itu sangat tergantung dari nomor kursi. ''Untuk pengisian yang 165 orang ini, kita masih menunggu info dari pusat,'' imbuhnya. Ia tak menampik, banyaknya permintaan dari JCH yang nomor kursinya mepet, minta diberngkatkan duluan. Namun ia menegaskan, pihaknya tetap berpegang pada mekanisme yang berlaku.
Terkait pemberangkatan haji, Minggu (16/8) besok, diadakan petemuan massal antar JCH di asrama haji, Lingkar Selatan. Hadir dalam peretemuan itu nantinya, adalah Wali Kota Mataram selaku pemateri. (fit)
Hal itu diakui Kabid Penyelenggara Haji dan Umroh, pada Kanwil Depag Kota Mataram, Drs. H. Muhammad menjawab Suara NTB di ruang kerjanya, Jumat (14/8) kemarin. Dijelaskannya, dari jumlah kuota haji untuk Kota Mataram sebanyak 669 orang, hanya 632 JCH yang sudah melunasi BPIH sejumlah US$ 3.512 ditambah Rp 100.000 atau Rp 35.184.880.
Menurut Muhammad, 37 JCH memiliki alasan bervariasi mengapa mereka belum melunasi BPIH. Pertama karena alasan kesehatan. Kemudian ada juga yang meninggal dunia dan yang terakhir karena kendala kegiatan lain yang membuat JCH tidak bisa berangkat tahun ini. Dari 37 JCH yang belum melunasi BPIH, lima orang diantaranya diketahui telah meninggal dunia. ''Yang satu orang yang sudah meninggal, BPIH-nya sudah lunas. Karena meninggal, uangnya kita kembalikan kepada keluarganya dan tidak bisa digantikan dengan JCH lainnya,'' terang Muhammad.
Kendati gagal menunaikan rukun Islam yang kelima pada tahun 2009 ini, akan tetapi jatah keberangkatan mereka tetap ada di tahun berikutnya atau tahun 2010 mendatang. Dari jumlah pelunasan BPIH se-NTB, tersisa jatah 165 orang. Itu nanti akan dibagi kepada seluruh kabupaten/kota yang ada. Akan tetapi, hal itu sangat tergantung dari nomor kursi. ''Untuk pengisian yang 165 orang ini, kita masih menunggu info dari pusat,'' imbuhnya. Ia tak menampik, banyaknya permintaan dari JCH yang nomor kursinya mepet, minta diberngkatkan duluan. Namun ia menegaskan, pihaknya tetap berpegang pada mekanisme yang berlaku.
Terkait pemberangkatan haji, Minggu (16/8) besok, diadakan petemuan massal antar JCH di asrama haji, Lingkar Selatan. Hadir dalam peretemuan itu nantinya, adalah Wali Kota Mataram selaku pemateri. (fit)
Comments