Wali Kota Lokalisasi Pedagang Olahan Ikan dan Jajan Tradisional


Mataram (Suara NTB) -
Wali Kota Mataram, H. Moh. Ruslan, SH., menyatakan, pihaknya terus berupaya mencari lahan strategis untuk pedagang olahan ikan dan jajan tradisional. Rencananya mereka akan dilokalisasi di tempat khusus.
Hal itu disampaikan Wali Kota Mataram menjawab wartawan di ruang kerjanya usai membuka lomba masak serba ikan, Rabu (19/6) kemarin. Menurut dia, hasil olahan ikan dan jajan tradisional harus digalakkan untuk mengantisipasi ancaman makanan cepat saji. ‘’Dari segi kesehatan, ikan kan gizinya banyak, sehingga akan berpengaruh pada kecerdasan,’’ terangnya.
Sebenarnya, lanjut Ruslan, pihaknya tertarik pada sebuah lahan di Gebang, Mataram. Hanya saja, belakangan Pemkot gagal memperolehnya. Untuk itu, Pemkot Mataram juga mengharapkan saran dari masyarakat mengenai lokasi yang tepat selain di Gebang. Begitu seriusnya perhatian Pemkot Mataram terhadap olahan ikan, wali kota meminta kepada pihak muspida agar menyelenggarakan lomba masak ikan di institusinya masing-masing.
Berhubung berbenturan dengan bulan suci Ramadhan, kemungkinan kegiatan dimaksud baru akan mulai terealisasi setelah lebaran. Wali kota menegaskan, olahan ikan, jangan hanya berhenti sampai lomba masak saja. Lebih dari itu harus disosialisasikan sehingga memasyarakat.
Terkait hasil olahan ikan, Ruslan melihat, usaha yang bergerak di bidang itu, terkendala pada kemasan. ‘’Pemerintah harus memikirkan pemasarannya,’’ cetusnya. Lomba masak berbahan dasar ikan sudah dua kali dilaksanakan. Kali ini diikuti oleh semua SKPD, termasuk organisasi wanita. Itu penting dilakukan mengingat Mataram merupakan kota tempat di mana pencanangan gerakan gemar makan ikan secara nasional dilakukan beberapa tahun lalu. (fit)

Comments

Popular Posts