Lurah Diminta Awasi Rumah Kos yang Ditinggal Penghuninya


Mataram (Suara NTB) -
Wali Kota Mataram, M. H. Moh. Ruslan SH., Jumat (11/9) pagi kemarin, mengumpulkan camat dan lurah se Kota Mataram dalam sebuah rapat koordinasi. Mereka diminta mengantisipasi keamanan rumah kos.
Hasil rapat koordinasi itu nantinya akan dituangkan dalam surat edaran lurah masing-masing. Intinya Pemkot Mataram mengingatkan untuk sama-sama menjaga keamanan rumah kos.
Ia mencontohkan, malam minggu rumah kos sering ditinggal penghuninya. Kekosongan rumah kos kerap menjadi sasaran kejahatan. Selain mengingatkan aparat, Pemkot Mataram juga mengimbau kepada pemilik rumah kos agar lebih waspada mengawasi rumah kos selama ditinggal penghuninya. Terlebih menjelang lebaran, angka kriminalitas meningkat signifikan.
Dikatakan wali kota, penghuni rumah kos yang ada di Mataram bukanlah warga Mataram. ‘’Kalau rumahnya di Mataram, ngapain kos,’’ cetusnya.
Salah satu pemilik rumah kos Isni, yang ditemui Suara NTB, menyambut positif langkah pengamanan yang ditempuh Pemkot Mataram. Diakuinya, kamar-kamar kos pada akhir pekan ditinggalkan penghuninya unutk mudik ke kampung halaman. Senada dengan wali kota, pemilik kos itu menyatakan, mereka yang menyewa sebagian besar berasal dari luar Kota Mataram seperti Lombok Tengah dan Pulau Sumbawa.
‘’Apalagi nanti pas lebaran, pasti sepi karena mereka semua mudik,’’ katanya. Tidak ada kesulitan bagi dia untuk mengawasi rumah kos miliknya karena berada dekat dari tempat tinggalnya. (fit)

Comments

Popular Posts