2 November PDI-P Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota
Mataram (Suara NTB) -
Pekan depan atau tepatnya 2 November mendatang DPC PDI-Perjuangan Kota Mataram, secara resmi akan mulai membuka pendaftaran untuk bakal calon wali kota Mataram dan Wakil wali Kota Mataram. Demikian disampaikan Ketua DPC PDI-P Kota Mataram, I Wayan Sugiartha kepada Suara NTB, Selasa (27/10) kemarin.
Pendaftaran, sambungnya, terbuka untuk umum, tak terkecuali kader partai berlambang banteng dalam lingkaran ini. Pendaftaran dibuka selama satu minggu. Ia tak menampik, dari internal parpolnya sudah ada kabar figur-figur yang ingin berpartisipasi. ''Tapi selama mereka belum ambil formulir, kita anggap belum ada,'' tegasnya.
Meskipun misalnya nanti yang mendaftar adalah kader partai, tetap harus mengikuti semua mekanisme partai. Pendaftaran yang masuk akan diverifikasi oleh tim lima yang terdiri dari dua unsur DPD dan tiga lainnya dari DPC. Tak hanya itu, tim lima ini, demikian Wayan Sugiartha, bertugas melakukan komunikasi politik dengan dengan parpol.
Setelah itu, barulah diadakan rakercabsus (rapat kerja cabang khusus). Rakercabsus ini nantinya akan memilih nama-nama yang dianggap layak. Kendati demikian, pemilihan nama tersebut belumlah final. Nama yang dipilih dalam rakercabsus akan dibawa ke DPP. Mereka yang mempunyai hak suara dalam rakercabsus adalah ketua, sekretaris, pengurus ranting dan pengurus PAC. (fit)
Pekan depan atau tepatnya 2 November mendatang DPC PDI-Perjuangan Kota Mataram, secara resmi akan mulai membuka pendaftaran untuk bakal calon wali kota Mataram dan Wakil wali Kota Mataram. Demikian disampaikan Ketua DPC PDI-P Kota Mataram, I Wayan Sugiartha kepada Suara NTB, Selasa (27/10) kemarin.
Pendaftaran, sambungnya, terbuka untuk umum, tak terkecuali kader partai berlambang banteng dalam lingkaran ini. Pendaftaran dibuka selama satu minggu. Ia tak menampik, dari internal parpolnya sudah ada kabar figur-figur yang ingin berpartisipasi. ''Tapi selama mereka belum ambil formulir, kita anggap belum ada,'' tegasnya.
Meskipun misalnya nanti yang mendaftar adalah kader partai, tetap harus mengikuti semua mekanisme partai. Pendaftaran yang masuk akan diverifikasi oleh tim lima yang terdiri dari dua unsur DPD dan tiga lainnya dari DPC. Tak hanya itu, tim lima ini, demikian Wayan Sugiartha, bertugas melakukan komunikasi politik dengan dengan parpol.
Setelah itu, barulah diadakan rakercabsus (rapat kerja cabang khusus). Rakercabsus ini nantinya akan memilih nama-nama yang dianggap layak. Kendati demikian, pemilihan nama tersebut belumlah final. Nama yang dipilih dalam rakercabsus akan dibawa ke DPP. Mereka yang mempunyai hak suara dalam rakercabsus adalah ketua, sekretaris, pengurus ranting dan pengurus PAC. (fit)
Comments