Belum Punya Calon, PDI-P Jajaki Koalisi dengan Enam Parpol

Mataram (Suara NTB) -
Meski sejumlah figur sudah gembar gembor untuk maju dalam Pilkada Kota Mataram 2010, namun tidak demikian dengan PDI Perjuangan Kota Mataram. Ketua DPC PDI-P Kota Mataram, I Wayan Sugiartha kepada Suara NTB di DPRD Kota Mataram, Kamis (8/10) kemarin, mengaku belum mempunyai calon untuk diusung pada Pilkada Kota Mataram.

Namun demikian, lanjut Wayan, Partai yang mendapat empat kursi di DPRD Kota Mataram ini, tengah melakukan penjajakan. Pihaknya, sudah melakukan komunikasi politik dengan enam parpol, yakni Hanura, PBR (Partai Bintang Reformasi), PAN, Gerindra, Golkar dan Demokrat. ''Baru sebatas komunikasi antar pimpinan parpol,'' cetusnya. Belum ada titik temu alias belum mengerucut.

Saat ini, menurut Wayan, pihaknya fokus pada koalisi partai karena mengingat perolehan kursi partainya mengharuskan koalisi dengan parpol lain. Setelah mendapat teman koalisi, barulah akan membicarakan soal calon. ''Kalau sekarang, jangankan calon, bakal calon saja belum ada,'' tukasnya.

PDI-P, sambung Wakil Ketua DPRD Kota Mataram ini, mencari teman koalisi mempunyai platform sama dengan parpolnya. ‘’Tapi tidak menutup kemingkinan dengan yang lain,’’ imbuhnya. Masalah calon yang akan diusung, tergantung pendaftar, apakah akan mengusung figur dari internal atau eksternal parpol.

Evaluasi Kandiat
Sementara Forum SKM (Simakrama Kota Mataram) tampaknya esktra hati-hati dalam memfasilitasi umat Hindu yang ingin bertarung pada Pilkada Kota Mataram pertengahan 2010 mendatang. Menurut Koordinator Forum SKM drh. Ida Bagus Windia Adnyana, P.hD, sebelum menentukan sikap—mengusung satu nama, Forum yang terdiri dari para sukarelawan itu akan mengadakan evaluasi dengan politisi atau pun tokoh Hindu yang telah menyatakan keiinginanya menjadi calon walikota/wakil walikota.

‘’Kami segera mempertemukan mereka—sejauhmana lobi politik yang dibangun oleh teman-teman yang kemarin telah menyatakan keiinginannya maju ke Pilkota Mataram,’’ kata Windia Adnyana seraya menambahkan, ada tujuh politisi dan tokoh Hindu yang berkeiinginan maju ke Pilkot Mataram, seperti Ir. I Nengah Sugiartha, M.M., I Gusti Bagus Hari Sudana, S.E., Ir. I Komang Rena, S.E., M.Sc., M.Pd. I Gusti Gede Matas, S.Ag, Drs. I Ketut Datur, M.M., I Gde Wenten, Sm.Hk dan Ketut Wolini, S.E., MM..

Sebelumnya, kata Windia Adnyana, para calon kandidat tersebut diberikan kesempatan—secara alami, melakukan lobi-lobi politik kepada calon pasangannya masing-masing. Dengan kata lain, calon kandidat dari umat Hindu ini diberikan kesempatan mencari pasangan, termasuk partai politik yang akan dipergunakan sebagai kendaraan. Siapa diantara mereka berhasil memproleh pasangan dan kendaraan politik, maka dialah yang akan diusung.(fit/047)

Comments

Popular Posts