Dibantu DED, Pemkot Mataram Terbitkan Peta Pariwisata
Mataram (Suara NTB) -
Mataram nampaknya menjadi kota pertama di NTB yang menerbitkan peta pariwisata dan buklet panduan untuk para wisatawan. Diterbitkannya buku panduan dan peta Kota Mataram itu, demikian Koordinator DED (Deutscher Entwicklungsdienst), Christian Richter dan Kepala Dinas Kebudayaan, Senin dan Pariwisata (Budsenipar) Kota Mataram, Wartan, SH., MH., dalam releasenya pada jumpa pers di Ruang Kenari Kantor Wali Kota Mataram, Senin (19/10) kemarin, salah satunya untuk menyongsong terselenggaranya Pasar Wisata Indonesia di Senggigi, Lombok Barat, 16 - 19 Oktober.
Baik DED maupun Dinas Budsenipar Kota Mataram berharap, dengan diterbitkannya buku panduan dan peta Kota Mataram diharapkan mampu mempromosikan potensi pariwisata yang ada di kota yang maju dan religius ini. Selain itu tentu agar para wisatawan bisa menikmati keindahan alam dan keragaman budaya di Mataram sehingga meninggalkan kesan yang tak terlupakan.
Peta pariwisata dan buku panduan ini, diterbitkan atas kerjasama antara DED, Bappeda Kota Mataram dan Dinas Budsenipar pada bidang pengembangan ekonomi lokal dan juga sistem geografis. Buku panduan dan peta pariwisata ini ke depan akan digunakan sebagai acuan guna membahas perkembangan pariwisata di Mataram. Lebih luaa lagi di masa mendatang antara Pemkot Mataram dengan industri pariwisata.
Dengan adanya peta pariwisata, diharapkan lebih banyak lagi wisatawan yang akan berkunjung ke Mataram. (fit)
Mataram nampaknya menjadi kota pertama di NTB yang menerbitkan peta pariwisata dan buklet panduan untuk para wisatawan. Diterbitkannya buku panduan dan peta Kota Mataram itu, demikian Koordinator DED (Deutscher Entwicklungsdienst), Christian Richter dan Kepala Dinas Kebudayaan, Senin dan Pariwisata (Budsenipar) Kota Mataram, Wartan, SH., MH., dalam releasenya pada jumpa pers di Ruang Kenari Kantor Wali Kota Mataram, Senin (19/10) kemarin, salah satunya untuk menyongsong terselenggaranya Pasar Wisata Indonesia di Senggigi, Lombok Barat, 16 - 19 Oktober.
Baik DED maupun Dinas Budsenipar Kota Mataram berharap, dengan diterbitkannya buku panduan dan peta Kota Mataram diharapkan mampu mempromosikan potensi pariwisata yang ada di kota yang maju dan religius ini. Selain itu tentu agar para wisatawan bisa menikmati keindahan alam dan keragaman budaya di Mataram sehingga meninggalkan kesan yang tak terlupakan.
Peta pariwisata dan buku panduan ini, diterbitkan atas kerjasama antara DED, Bappeda Kota Mataram dan Dinas Budsenipar pada bidang pengembangan ekonomi lokal dan juga sistem geografis. Buku panduan dan peta pariwisata ini ke depan akan digunakan sebagai acuan guna membahas perkembangan pariwisata di Mataram. Lebih luaa lagi di masa mendatang antara Pemkot Mataram dengan industri pariwisata.
Dengan adanya peta pariwisata, diharapkan lebih banyak lagi wisatawan yang akan berkunjung ke Mataram. (fit)
Comments