Eksekutif Keberatan Jika Target PAD Dinaikkan Persen

Mataram (Suara NTB) -
Pemkot Mataram mengaku keberatan kalau target PAD (Pendapatan Asli Daerah) pada tahun 2010 mendatang dinaikkan sebesar 20%. ''Kita hanya sanggup naik sekitar 12% - 13%,'' ujar Kepala Dispenda Kota Mataram, Drs. H. Abdul Karim MM., menjawab Suara NTB, Jumat (30/10) kemarin. Itupun kalau PLN targetnya dinaikkan 10%. Menurut Karim kenaikan target PAD sebesar 20%, seperti keinginan DPRD Kota Mataram, sangat memberatkan. Ia mengaku, pencapaiannya akan menjadi sangat berat. Sebab, tingkat kesulitan dilapangan masih besar.
Ia mencontohkan realisasi PAD Kota Mataram tahun anggaran 2009 baru mencapai 74,54% atau Rp 26,8 miliar dari target sebesar Rp 36 miliar. Terhadap pencapaian ini, sementara sisa waktu pengetahuan bersangkutan efektif sekitar dua bulan pihaknya akan terus berusaha menggenjot pos - pos PAD yang memungkinkan untuk ditingkatkan. Capaian ini pula, lanjutnya, disebabkan oleh salah satu sumber PAD yang dominan tidak tercapai targetnya. Bayangkan saja dari target Rp 17 miliar pada tahun 2009 ini realisasinya baru 65%.
SKPD pengelola PPJ (Pajak Penerangan Jalan) dalam hal ini Dinas Pertamanan Kota Mataram yang nampaknya kewalahan menghadapi PLN. Pasalnya dalam rapat segitiga antara PLN, eksekutif dan legislatif pada periode dewan lama PLN sudah sepakat memberikan data riel terkait jumlah pelanggan PLN yang ada di Kota Mataram. ''Tahun 2009 pernah dilakukan audit, tetapi tetap tidak bisa tembus. Kita hanya terima yang diberikan PLN,'' terangnya. PLN beralasan ada penggabungan tempat pembayaran sehingga sulit memberikan data pelanggan asal Kota Mataram.
Sementara itu dari sektor lain bisa ditingkatkan antara 10% - 15% walaupun itu juga belum sesuai harapan. Karim mengklaim kesadaran wajib pajak di Kota Mataram masih rendah. Selama ini pihaknya lebih sering melakukan ''jemput bola''. (fit)

Comments

Popular Posts