Pelamar CPNS di Mataram Capai 6.529 Orang
Mataram (Suara NTB) -
Hari ke-10 pascapenerimaan berkas pada tanggal 9 Oktober lalu, Hingga Senin (19/10) kemarin, pelamar CPNS di Mataram mencapai 6.529 Orang. Demikian disampaikan Asisten III Setda Kota Mataram, HM. Syakirin Hukmi, SE., MM., menjawab Suara NTB di ruang kerjanya, Senin kemarin.
''Sampai hari Sabtu (17/10), yang masuk 5.304. Dan hari ini masuk lagi 1.225,'' sebutnya. Setiap hari berkas yang masuk ke BKD (Badan Kepegawaian Daerah) via pos semakin banyak. Terutama sekitar lima hari setelah keluarnya pengumuman rekrutmen CPNS. Berkas lamaran paling lambat diterima dari Kantor Pos tanggal 23 pukul 00.00 wita. ''Kalau di kantor pos sendiri batasnya sampai jam pulang kantor, jam 4 (pukul 16.00 wita, red),'' imbuhnya.
Dari berkas lamaran yang masuk hingga Sabtu (17/10), lanjut Syakirin, yang memenuhi syarat administrasi sebanyak 4.383. Artinya, ada 921 orang yang tidak memenuhi syarat. Penyebabnya, ungkap Syakirin, bervariasi. Mulai dari persoalan ijazah, disiplin ilmu tidak sesuai spesifikasi yang dibutuhkan Pemkot Mataram hingga tidak menggunakan sarana pemeriksaan kesehatan yang ditunjuk secara resmi oleh Pemkot Mataram.
Untuk pemeriksaan kesehatan calon pelamar, Pemkot Mataram menunjuk Puskesmas Mataram. Namun pada kenyataannya dilihat dari berkas yang masuk, masih ada yang memeriksakan diri di tempat lain. Tidak seperti di kabupaten/kota lain yang kabarnya, untuk mengikuti rekrutmen CPNS, calon pelamar bersangkutan harus memiliki KTP setempat, Mataram tidak memberlakukan yang demikian itu.
''Aturannya tidak boleh ada pengkhususan. Siapapun boleh ikut tes CPNS asalkan mengikuti prosedur yang berlaku. Seperti pemeriksaan kesehatan harus di Puskesmas Mataram,'' terang Syakirin. Menyinggung pelaksanaan tes CPNS, pihaknya akan bersurat kepada Dinas Dikpora Kota Mataram untuk meminjam ruang kelas. Rencananya tes CPNS akan menggunakan sekitar 300 ruang kelas.
Satu ruangan nantinya akan diisi oleh 20 peserta. Tanggal tesnya sengaja disepakati bertepatan dengan hari Minggu agar tidak mengganggu proses belajar mengajar. Seperti diketahui, formasi CPNS di Kota Mataram sebanyak 495. Formasi terbanyak adalah untuk guru sekitar 188. Diutamakan untuk guru SD. dari total formasi CPNS untuk Kota Mataram itu, 145 formasi disiapkan untuk mengakomodir honor daerah. Selain juga untuk tenaga teknis RSM (Rumah Sakit Kota Mataram) dan puskesmas. Saat ini jumlah PNS di Kota Mataram takkurang dari 6.500. Separo lebih merupakan guru. (fit)
Hari ke-10 pascapenerimaan berkas pada tanggal 9 Oktober lalu, Hingga Senin (19/10) kemarin, pelamar CPNS di Mataram mencapai 6.529 Orang. Demikian disampaikan Asisten III Setda Kota Mataram, HM. Syakirin Hukmi, SE., MM., menjawab Suara NTB di ruang kerjanya, Senin kemarin.
''Sampai hari Sabtu (17/10), yang masuk 5.304. Dan hari ini masuk lagi 1.225,'' sebutnya. Setiap hari berkas yang masuk ke BKD (Badan Kepegawaian Daerah) via pos semakin banyak. Terutama sekitar lima hari setelah keluarnya pengumuman rekrutmen CPNS. Berkas lamaran paling lambat diterima dari Kantor Pos tanggal 23 pukul 00.00 wita. ''Kalau di kantor pos sendiri batasnya sampai jam pulang kantor, jam 4 (pukul 16.00 wita, red),'' imbuhnya.
Dari berkas lamaran yang masuk hingga Sabtu (17/10), lanjut Syakirin, yang memenuhi syarat administrasi sebanyak 4.383. Artinya, ada 921 orang yang tidak memenuhi syarat. Penyebabnya, ungkap Syakirin, bervariasi. Mulai dari persoalan ijazah, disiplin ilmu tidak sesuai spesifikasi yang dibutuhkan Pemkot Mataram hingga tidak menggunakan sarana pemeriksaan kesehatan yang ditunjuk secara resmi oleh Pemkot Mataram.
Untuk pemeriksaan kesehatan calon pelamar, Pemkot Mataram menunjuk Puskesmas Mataram. Namun pada kenyataannya dilihat dari berkas yang masuk, masih ada yang memeriksakan diri di tempat lain. Tidak seperti di kabupaten/kota lain yang kabarnya, untuk mengikuti rekrutmen CPNS, calon pelamar bersangkutan harus memiliki KTP setempat, Mataram tidak memberlakukan yang demikian itu.
''Aturannya tidak boleh ada pengkhususan. Siapapun boleh ikut tes CPNS asalkan mengikuti prosedur yang berlaku. Seperti pemeriksaan kesehatan harus di Puskesmas Mataram,'' terang Syakirin. Menyinggung pelaksanaan tes CPNS, pihaknya akan bersurat kepada Dinas Dikpora Kota Mataram untuk meminjam ruang kelas. Rencananya tes CPNS akan menggunakan sekitar 300 ruang kelas.
Satu ruangan nantinya akan diisi oleh 20 peserta. Tanggal tesnya sengaja disepakati bertepatan dengan hari Minggu agar tidak mengganggu proses belajar mengajar. Seperti diketahui, formasi CPNS di Kota Mataram sebanyak 495. Formasi terbanyak adalah untuk guru sekitar 188. Diutamakan untuk guru SD. dari total formasi CPNS untuk Kota Mataram itu, 145 formasi disiapkan untuk mengakomodir honor daerah. Selain juga untuk tenaga teknis RSM (Rumah Sakit Kota Mataram) dan puskesmas. Saat ini jumlah PNS di Kota Mataram takkurang dari 6.500. Separo lebih merupakan guru. (fit)
Comments