Tak Mau Langkahi Keputusan Partai

Mataram (Suara NTB) -
Makin santernya kabar yang menyebutkan bahwa, bakal calon wali kota Mataram H. Ahyar Abduh bakal berpasangan dengan H. Mohan Roliskana, S.Sos., yang tak lain adalah putra sulung wali kota Mataram, ditanggapi datar.

Ditemuai Suara NTB di rumah jabatan wakil wali kota Mataram, Jumat (4/12) kemarin, Ahyar Abduh membantah sudah melakukan deklarasi baru-baru ini. Ia kembali menegaskan, dalam hal ini dirinya masih menunggu keputusan politik dari partai tempatnya bernaung. Persoalan nanti dengan siapa ia akan berpasangan, Wakil Ketua DPD Partai Golkar Kota Mataram ini, mempercayakan hal itu sepenuhnya kepada partai.

Namun demikian, keputusan final tetap ada di tangannya selaku pihak yang akan maju. Kalau Partai Golkar menghendaki ia berpasangan dengan figur tertentu, maka pada saat itu, ia akan menyampaikan argumen-argumen kepada parpol pendukung. ''Saya bukan berpikir untuk pribadi, akan tetapi untuk masyarakat,'' tuturnya.

Disinggung mengenai slogannya yang sama dengan dengan Mohan, yakni Mataram untuk semua, Ahyar, menjelaskan, hal itu bisa saja menjadi bahan pertimbangan dari parpol yang mendapat dukungan riil di masyarakat. Apakah itu sebagai indikator kalau benar dirinya bakal menggandeng Mohan sebagai wakilnya dan hanya menunggu waktu yang tepat untuk memberitahukan kepada publik? ''Bisa jadi,'' cetusnya sambil menegaskan kalau dirinya tidak mau mendahului keputusan partai.

Pada kesempatan yang sama ia juga mengajak kader untuk loyal kepada partai. Apapun yang menjadi keputusan partai, semua kader harus tunduk dan patuh. Jangan sampai ada yang mbalelo. Ini sekaligus menjadi pembelajaran politik bagi kader. (fit)

Comments

Popular Posts