Tim Penilai Terkesan Bangunan RSM dan Ruko
Mataram (Suara NTB) -
Pemkot Mataram melalui Dinas PU Kota Mataram, kembali meraih penghargaan pekerjaan umum dalam sub bidang cipta karya. Ini merupakan penghargaan kesembilan dalam kurun lima tahun terakhir.
Demikian disampaikan Kepala Dinas PU Kota Mataram, Ir. H. Makbul Ma'shum, MM., didampingi Kabid Cipta Karya, Ir. H. Mahmudin Tura kepada wartawan di ruang kerja Wali Kota Mataram, Kamis (3/11) kemarin. Dalam anugerah pekerjaan umum 2009, Kota Mataram berhasil menempati peringkat I nasional untuk katagori kota sedang-kecil, setelah menyisihkan dua kota lainnya. Masing-masing Kota Bontang, Kalimantan Timur dan Kota Buleleng, Bali. Mataram satu-satunya kota di NTB yang memperoleh penghargaan bidang pekerjaan umum selama lima tahun ini.
Dikatakan Makbul, tim penilai sangat terkesan dengan bangunan gedung RSM (Rumah Sakit Kota Mataram), pasar, sekolah, kantor pemerintahan, rusunawa (rumah susun sederhana sewa), pusat perbelanjaan dan ruko. Dalam hal pembangunan fisik memang dibutuhkan peran Dinas PU selaku SKPD teknis. Ia memastikan, tak ada satu pun ruko di Mataram ini yang lolos dari pengawasan pihaknya.
''Ada petugas jakon (jasa konstruksi) kita yang keliling,'' cetusnya menjawab Suara NTB. Dalam melakukan pembinaan bangunan gedung, proses perencanaannya melalui musyawarah pembangunan bermitra masyarakat (MPBM). Ini sesuai dengan Perda No. 27 tahun 2001. Pembinaan bangunan gedung, lanjut Makbul, idealnya tidak hanya dilaksanakan oleh petugas jakon, pemerintah secara umum, masyarakat dan pihak swasta.
Pembinaan bangunan gedung merupakan satu dari empat komponen penilaian. Tiga komponen penilaian lainnya adalah perumahan kumuh, air bersih dan sanitasi yang terdiri dari drainase, persampahan dan air limbah. Penghargaan ini, kata dia, diterima langsung oleh Wakil Wali Kota Mataram, H. Ahyar Abduh bersama dirinya di TMII (Taman Mini Indonesia Indah). Penghargaan diserahkan oleh Menteri PU.
Rencananya penghargaan ini akan diarak keliling kota pada Sabtu (5/11) mendatang. Makbul mengatakan, penghargaan tersebut sebagai bentuk keberhasilan semua pihak. Ia berharap, ke depan hal yang positif ini bisa terus dipertahankan bahkan ditingkatkan. (fit)
Pemkot Mataram melalui Dinas PU Kota Mataram, kembali meraih penghargaan pekerjaan umum dalam sub bidang cipta karya. Ini merupakan penghargaan kesembilan dalam kurun lima tahun terakhir.
Demikian disampaikan Kepala Dinas PU Kota Mataram, Ir. H. Makbul Ma'shum, MM., didampingi Kabid Cipta Karya, Ir. H. Mahmudin Tura kepada wartawan di ruang kerja Wali Kota Mataram, Kamis (3/11) kemarin. Dalam anugerah pekerjaan umum 2009, Kota Mataram berhasil menempati peringkat I nasional untuk katagori kota sedang-kecil, setelah menyisihkan dua kota lainnya. Masing-masing Kota Bontang, Kalimantan Timur dan Kota Buleleng, Bali. Mataram satu-satunya kota di NTB yang memperoleh penghargaan bidang pekerjaan umum selama lima tahun ini.
Dikatakan Makbul, tim penilai sangat terkesan dengan bangunan gedung RSM (Rumah Sakit Kota Mataram), pasar, sekolah, kantor pemerintahan, rusunawa (rumah susun sederhana sewa), pusat perbelanjaan dan ruko. Dalam hal pembangunan fisik memang dibutuhkan peran Dinas PU selaku SKPD teknis. Ia memastikan, tak ada satu pun ruko di Mataram ini yang lolos dari pengawasan pihaknya.
''Ada petugas jakon (jasa konstruksi) kita yang keliling,'' cetusnya menjawab Suara NTB. Dalam melakukan pembinaan bangunan gedung, proses perencanaannya melalui musyawarah pembangunan bermitra masyarakat (MPBM). Ini sesuai dengan Perda No. 27 tahun 2001. Pembinaan bangunan gedung, lanjut Makbul, idealnya tidak hanya dilaksanakan oleh petugas jakon, pemerintah secara umum, masyarakat dan pihak swasta.
Pembinaan bangunan gedung merupakan satu dari empat komponen penilaian. Tiga komponen penilaian lainnya adalah perumahan kumuh, air bersih dan sanitasi yang terdiri dari drainase, persampahan dan air limbah. Penghargaan ini, kata dia, diterima langsung oleh Wakil Wali Kota Mataram, H. Ahyar Abduh bersama dirinya di TMII (Taman Mini Indonesia Indah). Penghargaan diserahkan oleh Menteri PU.
Rencananya penghargaan ini akan diarak keliling kota pada Sabtu (5/11) mendatang. Makbul mengatakan, penghargaan tersebut sebagai bentuk keberhasilan semua pihak. Ia berharap, ke depan hal yang positif ini bisa terus dipertahankan bahkan ditingkatkan. (fit)
Comments