Mataram Kekurangan Tenaga Penyuluh Pertanian
Mataram (Suara NTB) -
Meski lahan pertanian di Kota Mataram tak seluas lahan pertanian di daerah lain, namun kebutuhan akan petugas penyuluh pertanian di ibukota Provinsi NTB, ini ternyata cukup tinggi. Malah saat ini jumlah tenaga penyuluh pertanian di Mataram masih mengalami kekurangan.
Kekurangannya hampir dua kali lipat jumlah tenaga penyuluh pertanian yang ada saat ini. Kepala BKP5 (Badan Ketahanan Pangan, Pelaksana Penyuhan Pertanian dan Perikanan) Kota Mataram, Drs. H. Bondan Wisnujati, SH., kepada Suara NTB saat menghadiri laporan kerja Pansus LKPJ Wali Kota Mataram di Kantor DPRD Kota Mataram, Rabu (19/5) kemarin, menyebutkan, saat ini luas lahan pertanian yang tersisa di Mataram, sekitar 2.000 hektar ditambah Hutan Kota seluas enam hektar.
Meski lahan pertanian di Kota Mataram tak seluas lahan pertanian di daerah lain, namun kebutuhan akan petugas penyuluh pertanian di ibukota Provinsi NTB, ini ternyata cukup tinggi. Malah saat ini jumlah tenaga penyuluh pertanian di Mataram masih mengalami kekurangan.
Kekurangannya hampir dua kali lipat jumlah tenaga penyuluh pertanian yang ada saat ini. Kepala BKP5 (Badan Ketahanan Pangan, Pelaksana Penyuhan Pertanian dan Perikanan) Kota Mataram, Drs. H. Bondan Wisnujati, SH., kepada Suara NTB saat menghadiri laporan kerja Pansus LKPJ Wali Kota Mataram di Kantor DPRD Kota Mataram, Rabu (19/5) kemarin, menyebutkan, saat ini luas lahan pertanian yang tersisa di Mataram, sekitar 2.000 hektar ditambah Hutan Kota seluas enam hektar.
selengkapnya di http://www.suarantb.com/2010/05/20/Sosial/detil1%205.html
Comments