Panwas Tegaskan Sosialisasi Calon Bukan Curi Start

Mataram (Suara NTB) –
Anggota Panwas Pilkada Kota Mataram, Dewi Asmawardhani, SH., MH., menyatakan, sosialisasi yang dilakukan oleh calon wali kota dan wakil wali kota saat ini, bukanlah curi start. Ini menyusul anggapan masyarakat kalau sejumlah calon telah melakukan curi start kampanye.

Dewi mengatakan hal itu menjawab Suara NTB via ponsel, Jumat (14/5) kemarin. Dijelaskannya, berdasarkan peraturan KPU No. 16 tahun 2010, tiga hari setelah penetapan calon oleh KPU, maka calon bersangkutan boleh melakukan kampanye. Yang terjadwal selama ini memang hanya kampanye terbuka. Namun di luar itu bukan berarti para calon bias dikatakan curi start.

Masyarakat, kata dia, harus memahami aturan ini. ‘’Kalau dibatasi hanya pada kampanye terbuka saja, kapan lagi mereka kampanye,’’ demikian Dewi. Termasuk pula kegiatan yang dilakukan paket AMAN di TGB Center, Rabu (12/5) malam lalu yang menghadiri pengajian dan silaturahmi keluarga besar Nahdatul Wathan (NW).

Ajakan NW
Dalam kesempatan itu, Ketua PW NW NTB H. Syahdan Ilyas mengajak Nahdiyin atau jamaah pengajian yang hadir di acara tersebut untuk memilih pasangan AMAN pada Pilkada Kota Mataram 7 Juni mendatang. Ajakan untuk mencoblos pasangan nomor urut lima itu, terus dan berulang kali diserukan mantan Anggota DPD RI dari NTB. Bahkan saking semangat mempromosikan pasangan AMAN, Syahdan sempat keliru mengucapkan nama calon Wakil Wali Kota Mataram H. Mohan Roliskana dengan nama H. Rahman Roliskiani.

Terkait ajakan untuk mencoblos pasangan AMAN, calon wakil wali kota Mataram H. Mohan Roliskana yang dikonfirmasi wartawan usai acara pengajian, tak menampik hal itu. Namun ajakan tersebut tidak keluar dari mulut pasangan AMAN, melainkan Ketua Dewan Tanfidz NW NTB yang meminta jamaahnya mendukung pasangan AMAN. Sehingga, tidak ada istilah pasangan nomor urut lima di Pilkada Kota Mataram mencuri statr kampanye. Mengingat kampanye baru akan dimulai pada tanggal 21 Mei mendatang. Menurutnya, kehadiran pasangan AMAN di acara ini hanya untuk bersilaturahmi dengan jamaah NW yang ada di Kota Mataram.

Hal senada juga disampaikan H. Ahyar Abduh. Ahyar. Sebagai warga NW tidak ada salah kalau dirinya mengikuti silaturahmi dan pengajian keluarga NW. Memang diakuinya, kekuatan NW di kota ini sangat besar dan berpotensi untuk meraih dukungan. Wakil Wali Kota Mataram ini mengajak seluruh warga NW dan organisasi lain, untuk bersama membangun Kota Mataram. (fit/ady/kmb)

Comments

Popular Posts