Target Rekor MURI, Gagal Bertemu Wali Kota

Keinginan Romel Manalo (49), seorang pria asal penjelajah Indonesia, bertemu Wali Kota Mataram, Senin (17/5) kemarin, kandas. Romel yang baru tiba di Pulau Lombok tiga hari lalu, gagal bertemu orang nomor satu di Mataram, H. Moh. Ruslan, SH., karena yang bersangkutan sedang tidak berada di kantor.

Ditemui wartawan di ruang tunggu Wali Kota Mataram, Romel menuturkan, ia bersama istrinya,Elisnawati berkeliling Indonesia menggunakan motor gede. Motivasinya cukup membanggakan, ingin melihat pembangunan kabupaten/kota di seluruh Indonesia dari Sabang sampai Papua.

Ia mengaku resah pada setiap pidato pemerintah tentang pemerataan pembangunan. Omongan itu lantas menantang Romel untuk membuktikannya sendiri. Perjalanannya dari Medan, Jawa dan ke Indonesia timur melalui Semarang, Kalimantan, Sulawesi, Makassar, Wamena, dan Papua. Ia telah melakukan pendokumentasian berupa catatan-catatan dan foto-foto. Kelak dokumentasi tersebut untuk bahan laporan ke presiden.

“Laporan ini akan memberikan informasi tentang perbandingan pembangunan daerah-daerah yang ada di Indonesia. Dari laporan itu, pemerintah dapat segera membangun daerah-daerah yang tidak merata pembangunannya seperti jalan raya, tingkat kesejahteraan masyarakat, harga kebutuhan pokok, dan kondisi alamnya,” katanya.

Yang tak kalah penting dari misinya, Ramel menargetkan rekor MURI (Museum Recor Indonesia) dari perjalanan kelilingnya ini. “Rekor MURI saya targetkan bersama istri saya,” ungkap bapak empat anak ini.

Setelah perjalanannya dari Papua, ia mengambil Rute dari timur melewati Flores, Bima, Sumbawa, dan sekarang dia sudah tiga hari di Lombok. Rencana akan menetap di Lombok selama seminggu. Empat hari terahir ini akan dimanfaatkan untuk keliling Lombok Barat, Lombok Tengah, dan Lombok Timur, berikutnya ke Bali.(leh/fit)

Comments

Popular Posts