Dana KMS Terpakai Rp 100 Juta

RSUD Kota Mataram Surplus Rp 10 Miliar


Mataram (Suara NTB) –
Sejak menyandang status BLUD (Badan Layanan Umum Daerah) RSUD Kota Mataram mengintensifkan pemasukan rumah sakit plat merah tersebut. Bahkan, kata Direktur RSUD Kota Mataram, dr. Lalu Herman Mahaputra yang ditemui di Kantor Walikota Mataram, Kamis (28/11) kemarin mengaku, tahun 2012 lalu, RSUD Kota Mataram surplus hingga Rp 10 miliar.

‘’Tahun 2012 itu dari target Rp 11 miliar, kita mampu mencapai Rp 21 miliar, sehingga kita surplus sekitar Rp 10 miliar,’’ terangnya. Sementara untuk tahun 2013 ini, target pemasukan RSUD Kota Mataram meningkat sekitar 10 persen. Untuk efisiensi anggaran masuk dan keluar, RSUD Kota Mataram, sambung dr. Jack, sapaan akrab Direktur RSUD Kota Mataram, didampingi oleh BPKB dan akuntan publik.

Terlebih menjelang pemberlakuan BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) mulai 2014 mendatang. Akuntan publik akan dilibatkan untuk menghitung biaya yang dibutuhkan terkait itu. ‘’Akuntan ini sudah mulai bekerja,’’ cetusnya. Pada bagian lain, dr. Jack menjelaskan bahwa dari alokasi dana KMS (Kartu Mataram Sehat) sebesar Rp 2 miliar yang dianggarkan pada perubahan APBD Kota Mataram tahun anggaran 2013, sampai saat ini baru terpakai sekitar Rp 100 juta.

Ia membantah kalau masih banyaknya anggaran KMS yang tersisa sebagai imbas belum populernya KMS di masyarakat. dr Jack justru menganggap masih banyaknya anggaran KMS yang tersisa sebagai bentuk selektifitas pihak rumah sakit dalam menangani pasien sesuai aturan yang berlaku. ‘’KMS  ini kan bukan hanya untuk orang miskin tapi juga orang kaya. Tapi orang kaya mana ada yang mau pakai KMS,’’ imbuhnya.

Dengan ditambahnya anggaran KMS Rp 3,5 miliar pada APBD Kota Mataram 2014, dr. Jack menegaskan komitmen RSUD Kota Mataram untuk tetap melayani masyarakat. ‘’KMS ini merupakan kebijakan pak Wali yang harus dilaksanakan rumah sakit. Dan kami siap untuk itu,’’ pungkasnya. Ia memastikan Desember 2013 ini, sarana pendukung KMS akan segera siap. Pembangunan gedung misalnya, sudah mencapai 90 persen. (fit)

Comments

Popular Posts