Dianggarkan Tiap Tahun
Perbaikan Terminal Tak Kunjung Rampung
Mataram
(Suara NTB) –
Perbaikan
Terminal Mandalika dikeluhkan kalangan anggota Komisi III DPRD Kota Mataram.
pasalnya, meski setiap tahun dianggarkan, namun perbaikan terminal itu tidak
kunjung rampung. Keluhan itu disampaikan anggota Komisi III DPRD Kota Mataram,
Drs. HM. Husni Thamrin, MPd.
Padahal,
lanjut politisi PPP ini, wajah Kota Mataram salah satunya tercermin dari
penataan terminal. Apalagi sebagai cikal bakal kota metropolis, keberadaan
terminal dipandang sangat penting. Ditambah dengan daerah penyangga seperti
Gunungsari Lombok Barat, mobilitas warga cukup tinggi dari dan ke Mataram.
‘’Tiap
tahun dianggarkan untuk perbaikan terminal tapi tidak tuntas juga,’’ cetusnya.
Belum lagi kondisi di dalam area terminal, dimana banyak ruko yang tidak
terurus. Kondisi terminal yang ada di Kota Mataram, ini kata Husni cukup
memalukan. ‘’Kita malu dengan orang luar yang datang ke Mataram,’’ ujarnya.
Ia
meminta Dishubkominfo Kota Mataram merinci berapa sesungguhnya anggaran yang
dibutuhkan untuk membenahi kondisi terminal Mandalika, sehingga tampilannya
bersih dan mampu memberi rasa aman dan nyaman bagi pengguna jasa terminal.
Dihubungi
terpisah, Kamis (26/2), Kepala Dishubkominfo Kota Mataram, Drs. H. Khalid
mengaku sudah mendapat laporan dari Kepala Bidang Perhubungan Darat, Laut dan Udara Dishub
Kota Mataram, Mahfuddin Noor yang menghadiri rapat kerja dengan Komisi III. Terkait
belum rampungnya penataan terminal, ia membantah kalau pembangunan terminal itu
dianggarkan setiap tahun.
Yang benar, menurut Khalid, baru dua tahun terakhir ini, pembangunan
terminal dianggarkan. Masing-masing tahun 2014 dan tahun 2015 ini. Itupun hanya
Rp 200 juta per tahun. Angka ini, lanjutnya, jauh dari kebutuhan. Kendati
demikian, Khalid mengaku pihaknya sangat mengapresiasi apa yang menjadi harapan
Dewan untuk melihat terminal yang aman dan nyaman.
Pembangunan di terminal Mandalika, kata Khalid, untuk menunjang
penilaian Adipura karena memang beberapa waktu lalu, terminal menjadi sorotan
tim penilai Adipura. Kondisi terminal yang belum bisa menjawab harapan Dewan,
tidak terlepas dari minimnya anggaran yang ada. Tetapi, Khalid mengatakan,
pihaknya akan merinci kebutuhan anggaran untuk membenahi terminal. (fit)
Comments