Dukung Pelibatan Akademisi

SEKRETARIS Komisi III DPRD Kota Mataram, Ismul Hidayat mengapresiasi langkah Dishubkominfo Kota Mataram yang melibatkan akademisi Unram untuk menghitung potensi lahan parkir di Kota Mataram. ''Yang perlu diingat Dishubkominfo adalah, masyarakat telah mencatat bahwa potensi parkir di Kota Mataram, sangat besar,'' ujarnya. Ini menjadi PR Dishubkominfo bagaimana mewujudkan realisasi parkir bagi PAD Kota Mataram. Dewan, kata Ismul, mendukung pelibatan akademisi.

Namun yang tidak kalah pentingnya adalah pelaku parkir. ''Jangan sampai hanya berbicara potensi, tetapi bagaimana mengelola potensi itu,'' cetusnya. Karenanya, pendapat jukir juga harus didengar, bagaimana agar mereka nyaman bekerja. ''Kita juga tidak mau menemukan potensi yang besar tapi bocor di sana sini,'' ucapnya. Politisi PKS ini mampu mengurai potensi lahan parkir, sehingga menjadi PAD. Karena bagaimanapun, penghitungan potensi parkir muaranya tentu untuk menggenjot peningkatan PAD Kota Mataram.

Terkait upaya-upaya yang telah dilakukan Dishubkominfo dalam rangka menyajikan pengelolaan parkir yang memenuhi harapan masyarakat, Ismul berharap ada pendelegasian kewenangan kepada tiap-tiap kecamatan. Cara dinilai dapat meringankan kerja Dishubkominfo Kota Mataram. Kalau memang bisa dengan pola pelimpahan wewenang, artinya Dishub harus membuat konsepnya. ''Tapi yang ingin kita ketahui, berapa sebenarnya potensi kita,'' katanya.

Yang jelas, Dewan tidak menginginkan Dishubkominfo hanya mengetahui potensi, tetapi bagaimana merealisasikan potensi yang ada. ''Karena ini sudah terbuka sekali ya. Kami sering mendapakan masukan dari masyarakat tentang potensi parkir yang ada sekarang,'' akunya. Bahkan, sambung Ismul, ada pihak yang dikayakan dengan parkir ini. Tetapi jukir yang murni jukir, nasibnya tetap tidak berubah. Karenanya, ia meminta Dishubkominfo Kota Mataram segera mencari potensi lahan parkir di Kota Mataram.


Antara potensi dengan target memang kerap berbeda. Menurut Ismul, meskipun potensi parkir di Kota Mataram cukup tinggi, namun dalam menentukan target tetap harus realistis. Jangan sampai ada lahan parkir yang retribusinya tidak masuk ke kas daerah. Karena maraknya pembangunan ruko di Kota Mataram menjadi potensi baru retribusi parkir tepi jalan umum. (fit)

Comments

Popular Posts