Jangan Ada Penggusuran
PANSUS
PKL DPRD Kota Mataram akan mengundang organisasi PKL yang ada di Kota Mataram.
Organisasi PKL seperti Apkli (Asosiasi Pedagang Kaki Lima) akan dimintai saran
maupun pendapat dalam rangka menyempurnakan raperda PKL yang tengah dibahas di
tingkat Pansus. Ketua Pansus PKL DPRD Kota Mataram, Drs. HM. Husni Thamrin,
MPd., kepada Suara NTB usai memimpin
rapat Pasus tersebut, Selasa (21/4) mengungkapkan, Perda PKL ini nantinya
menekankan penataan PKL disamping retribusi yang masuk ke kas daerah.
‘’Sebelum
raperda ini dibahas, kita ingin sharing,
mendengarkan masukan dari PKL yang ada di Kota Mataram,’’ ujarnya. Pansus juga
merasa perlu mengetahui seperti apa perkembangan PKL di Mataram. Pansus, lanjut
Husni Thamrin, akan turun ke lapangan guna mengetahui zona-zona PKL yang ada di
Kota Mataram. Dari aksi turun langsung ke lapangan yang direncanakan pekan
depan, akan diketahui mana PKL yang sesungguhnya belum masuk di dalam zona
resmi PKL yang ada di Kota Mataram.
Ia
mencontohkan PKL di sepanjang Jalan Pejanggik Cakranegara banyak yang belum
masuk dalam zona resmi. ‘’Kita ingin tahu apakah tempatnya itu sesuai dengan
kenyamanan dan keamanan para PKL di beberapa titik,’’ imbuhnya. Ada sorotan
dari Kementerian Perdagangan yang menyorot tentang penyempurnaan raperda ini.
Pihak Kementerian akan membantu penyempurnaan Raperda PKL Kota Mataram. Dalam
dua minggu ini raperda itu akan dikoreksi oleh pihak Kementerian Perdagangan.
Yang
jelas, sambung Husni Thamrin, PKL yang belum masuk zona resmi akan diajak duduk
bersama. PKL non zona akan diberi pilihan tempat yang tentunya tidak menggangu pejalan
kaki maupun toko-toko milik pengusaha. Ia mengimbau kepada Pemkot Mataram dalam
melakukan penataan dan pembinaan PKL, jangan sampai ada penggusuran.
Penataan
dan pembinaan PKL hendaknya mengedepankan pola persuasif. Alternatifnya PKL
masuk zona yang ada atau dibuatkan zona baru. Kalaupun sudah dilakukan
pembinaan berulang-ulang tetapi PKL tetap bandel, maka penertiban menjadi
alternatif terakhir yang bisa dilakukan Pemkot Mataram. (fit)
Comments