Pemkot Harus Cepat Tanggap

BANYAKNYA warga Kelurahan Pagesangan Timur yang tidak mempunyai sarana MCK mendapat perhatian dari Wakil Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Kota Mataram, Hj. Bq. Mirdiati. Dengan nihilnya sarana MCK, tidak dapat dipungkiri warga terpaksa akan melakukan aktivitas mandi, cuci dan kakus di sungai. ‘’Membuang kotoran, apalagi kotoran manusia di sembarang tempat, kita sangat prihatin,’’ ungkapnya.

Kalau sarana MCK milik warga rusak, Pemkot Mataram harus cepat tanggap memperbaikinya. Karena, lanjut anggota dapil Mataram 1 (Kecamatan Mataram dan Sekarbela), kalau untuk membangun ulang sarana MCK seperti dijanjikan pemerintah, tentu akan memakan waktu yang cukup lama. Menurut Mirdiati, sarana MCK yang masih memungkinkan untuk diperbaiki, lebih baik diperbaiki agar warga bisa segera memanfaatkannya.

Ia khawatir kegiatan BABS (Buang Air Besar Sembarangan) akan makin mencemari sungai-sungai yang ada di Mataram. Mirdiati meyakini, warga Kota Mataram yang belum memiliki sarana MCK, bukan hanya di Keluragan Pagesangan Timur saja, melainkan di sejumlah tempat. Apalagi beberapa kegiatan warga masih memanfaatkan air sungai. Seperti mandi, mencuci bahkan usaha pembuatan tahu dan tempe.

Masih adanya aktivitas BABS akibat nihilnya sarana MCK berpotensi mengganggu kesehatan warga. Pembangunan MCK untuk warga, kata Mirdiati, sejalan dengan program pemerintah yang menargetkan BABS nol. ‘’Kita juga tidak menyalahkan masyarakat BABS karena MCK-nya tidak ada,’’ imbuhnya.


Mirdiati menegaskan pentingnya sarana MCK bagi warga. Bagaimanapun sarana MCK merupakan kebutuhan dasar warga yang harus diprioritaskan. ‘’Bukan hanya di Pagesan Timur, tetapi di semua tempat,’’ pintanya. Ia mengimbau kepada Pemkot Mataram untuk mempercepat pembangunan MCK yang dibutuhkan warga. ‘’Kalau yang lain mungkin masih bias ditunda, kalau MCK ini harus segera,’’ tegasnya sembari meminta Pemkot Mataram melalui Dinas PU Kota Mataram tidak sekadar menebar janji tetapi harus memberi bukti. (fit)

Comments

Popular Posts