15 Kelurahan di Mataram Belum Bebas BABS
Mataram
(Suara NTB) –
Fakta
mengejutkan diungkap Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram, dr. Usman Hadi dalam hearing bersama Mampu (Maju Perempuan
Indonesia untuk Penanggulangan Kemiskinan) di DPRD Kota Mataram, Selasa (12/5).
Dari 50 kelurahan di Kota Mataram, 35 kelurahan sudah bebas dari BABS (Buang
Air Besar Sembarangan). Artinya, masih ada 15 kelurahan lagi yang belum
terbebas dari BABS.
Penanganan
kelurahan yang belum bebas BABS dilakukan secara bertahap. Terakhir, ada
Sembilan kelurahan yang sudah berhasil keluar dari status BABS. ‘’Sehingga
sampai sekarang jumlahnya baru 35 kelurahan,’’ akunya. Dari 15 kelurahan yang
belum bebas BABS, tidak hanya kelurahan pinggiran tapi ada juga kelurahan di
tengah kota. Usman Hadi tidak menyangkal masih rendahnya rasa memiliki
masyarakat membuat program BABS nol belum berjalan sesuai harapan.
Dikes
sudah memfasilitasi pembangunan sarana MCK. Hanya saja, seperti diungkapkan
forum aspirasi Kota Mataram, di sejumlah tempat kondisi MCK itu justru
memprihatinkan karena masyarakat tidak melakukan perawatan. Sehingga, sekarang
polanya Dikes tak lagi langsung melakukan pembangunan MCK. Dikes, lanjut Usman
Hadi turun langsung ke kelurahan-kelurahan untuk mengkonfirmasi apa yang menjadi
kebutuhan masyarakat di sana.
Kalau
memang masyarakat di kelurahan tertentu membutuhkan MCK, Dikes akan
membangunnya dengan komitmen masyarakat setempat mau merawatnya. Polanya bisa
saja dengan menggalang sumbangan sukarela warga yang menggunakan untuk melakukan
perawatan MCK.
Sebelumnya
Forum Aspirasi Kelurahan Dasan Agung, Hirsan Takdir mengatakan, bahwa MCK
komunal yang dibangun Dikes Kota Mataram di Kelurahan Dasan Agung, sudah
disegel warga. Warga terpaksa menyegel MCK itu karena kondisinya yang bau dan
jorok akibat tidak pernah dirawat. Kondisi ini jelas membutuhkan adanya
pembinaan dari Dikes Kota Mataram.
Ketua
DPRD Kota Mataram, H. Didi Sumardi, SH mengatakan, program-program yang
disampaikan forum aspirasi kalau memang belum terakomodir dalam program SKPD,
akan dibicarakan pada anggaran 2016 mendatang. Bahkan, orang nomor satu di DPRD
Kota Mataram berjanji mengundang Mampu dalam pembahasan KUA PPAS mendatang.
(fit)
Comments