Alasan klasik

ANGGOTA Badan Anggaran DPRD Kota Mataram, Drs. HM. Zaini nampaknya geregetan dengan pola kerja eksekutif. Bagaimana tidak, semua program yang dituangkan eksekutif dalam KUA (Kebijakan Umum) Anggaran), terbilang sangat bagus.

Hanya saja, pelaksanaan berbeda dengan rencana. Fenomena pola kerja seperti ini menjadi masalah dari tahun ke tahun. ''Masalahnya ada di eksekusinya,'' cetusnya. Eksekusi program itu, akunya, sangat terlambat. Eksekutif, kata Ketua Komisi II DPRD Kota Mataram ini kerap menyuguhkan alasan klasik untuk membenarkan keterlambatan eksekusi program mereka. Padahal, Dewan berulang kali menekankan agar eksekusi program jangan di akhir tahun anggaran.

''Semoga ini tidak menjadi muatan politis,'' demikian Ketua DPC Partai Demokrat Kota Mataram ini. Dengan kebiasaan eksekutif melaksanakan program di akhir tahun anggaran sehingga tidak ada pilihan selain harus mengebut pelaksanaan kegiatan karena tahun anggaran bersangkutan akan segera berakhir.

''Kami berharap itu bukan karena alasan tertentu,'' pungkasnya. (fit)