Anggaran Pengamanan Pilkada Diusulkan Rp 2,5 Miliar
Mataram
(Suara NTB) –
Rencana
Banggar (Badan Anggaran) DPRD Kota melakukan rapat kerja dengan KPU Kota
Mataram, Panwaslu Kota Mataram, Polres Mataram dan Dandim, belum juga
terlaksana. Rupanya, Banggar masih terus mengkaji usulan anggaran terkait Pilkada
yang diajukan masing-masing instansi itu. Selain dana hibah untuk KPU Kota
Mataram yang diusulkan Rp 21,5 miliar, Banggar juga akan mengkaji usulan
anggaran pengamanan Pilkada oleh Polres Mataram sebesar Rp 2,5 miliar.
Ketua
DPRD Kota Mataram, H. Didi Sumardi, SH., yang ditemui Suara NTB usai memimpin rapat Bangar, Jumat (22/5) menjelaskan,
rapat kerja dengan empat instansi itu penting untuk mendengar seperti apa tugas
dan tanggungjawab masing-masing instansi sesuai tupoksi (tugas pokok dan
fungsi). Pasalnya, empat instansi itulah yang mengajukan anggaran terkait
pelaksanaan Pilkada Kota Mataram.
Dewan
dalam hal ini, tegas Didi Sumardi, tidak ada masalah terkait usulan tersebut.
‘’Tinggal kita konfirmasi beberapa hal termasuk standar pembiayaan yang bisa
kita rasionalisasi,’’ katanya. Termasuk, pihaknya, akan menegaskan prinsip yang
akan dibangun dan setujui terkait pengalokasian anggaran. Salah satunya
manakala satu program akan dilaksanakan tahun 2016, akan dianggarkan pada tahun
tersebut.
Dewan
membutuhkan gambaran dari KPU Kota Mataram, hal-hal apa saja yang bisa dibiayai
di tahun 2016. ‘’Kalau memang kegiatannya di tahun 2015 ya seluruhnya akan kita biayai dari APBD 2015 perubahan,’’
imbuhnya. Didi Sumardi menjelaskan bahwa dana hibah yang diusulkan KPU Kota
Mataram terkait Pilkada tidak termasuk anggaran pengamanan oleh Polres Mataram
dan juga Dandim.
‘’Tidak
bisa misalnya soal kegiatan pengamanan ditangani oleh KPU. Karena itu bukan
ruang lingkup tupoksi KPU,’’ terangnya. Terkait usulan anggaran pengamanan yang
diajukan Polres Mataram, lanjut Didi Sumardi, juga membutuhkan pembicaraan
lebih lanjut. ‘’Detailnya seperti apa,’’ tanyanya. Termasuk tidak boleh ada
tumpang tindih pembiayaan.
Karenanya,
Dewan juga ingin mengkonfirmasi pembiayaan yang bersumber dari pusat, dalam hal
ini Mabes Polri yang merupakan anggaran bersifat baku yang diberikan setiap
tahun kepada pihak kepolisian. (fit)
Comments