Dikes Buka Poli Jamu Modern di Puskesmas Pejeruk

Mataram (Suara NTB) -
Dikes (Dinas Kesehatan) Kota Mataram, membuka pelayanan poli jamu modern. Ini sebagai alternatif berobat bagi warga di luar jalur medis. Demikian dikatakan Sekretaris Dikes Kota Mataram, Drg. Dianita Rahmi menjawab Suara NTB di DPRD Kota Mataram.

Ia menjelaskan, poli jamu modern ini, satu-satunya di Kota Mataram. ''Di Puskesmas Pejeruk aja yang ada,'' sebutnya. Poli jamu modern ini rencananya akan dilaunching Walikota Mataram, H. Ahyar Abduh dalam waktu dekat ini.

Petugas yang dilatih untuk mengelola poli jamu modern ini baru satu dokter, sehingga poli jamu modern yang dibuka Dikespun masih terbatas pada satu puskesmas saja.

Namun demikian, tidak menutup kemungkinan ke depan poli jamu modern ini akan dikembangkan ke puskesmas lainnya yang ada di Kota Mataram. Meski terbilang baru, namun poli jamu modern di Puskesmas Pejeruk itu, sudah memiliki calon pasien.

Poli jamu Modern ini melayani pengobatan penyakit diabetes, hipertensi, kolesterol, asam urat, osteoabtritis dan Ispa. Poli jamu modern ini akan memberikan pelayanan gratis kepada masyarakat.

Pada bagian lain, Dianita Rahmi mengatakan, puskesmas pejeruk yang membuka poli jamu modern, sudah berstandar ISO (international standart organization).

Selain Puskesmas Pejeruk, masih ada tiga tiga puskesmas lainnya yang juga berstandar ISO. Keempat puskesmas ISO itu, katanya, merupakan puskesmas rawat inap.

Meski demikian, Dikes Kota Mataram tidak lagi memasang target agar semua puskesmas berstandar ISO. ''Mungkin kita ndak ke ISO tapi ke akreditasi puskesmas,'' ungkapnya. Akreditasi menjadi keharusan bagi puskesmas di seluruh Indonesia. Kota Mataram mewakili NTB mengakreditasikan seluruh puskesmas yang ada di Kota Mataram.


Seperti diketahui, jumlah puskesmas di Kota Mataram 11 puskesmas. ''Kabupaten/kota lainnya belum ada yang berani maju akreditasi,'' akunya. Dipilihnya Puskesmas Pejeruk sebagai puskesmas dengan poli jamu modern karena dokter di puskesmas itulah yang telah siap melaksanakan perawatan poli jamu modern. Dikatakan Dianita Rahmi, bahwa pengobatan di poli jamu modern, menggunakan bahan herbal yang dikemas dalam kapsul. Dokter bersangkutan sudah mengikuti pelatihan di Solo, Jawa Tengah. (fit)

Comments

Popular Posts