Harus Transparan

KEGIATAN Mataram bersepeda mendapat sorotan dari kalangan DPRD Kota Mataram. Wakil Ketua DPRD Kota Mataram, Muhtar, SH., kepada Suara NTB, Kamis (21/5) meminta setiap kegiatan yang sumber anggarannya dari APBD Kota Mataram, harus transparan.

Bahkan, kalau mengacu pada aturan perundang-undangan, setiap kegiatan yang sumber dananya dari APBD Kota Mataram, harus sepengetahuan Dewan. Penggunaan anggaran yang tidak transparan untuk kegiatan tertentu akan menimbulkan masalah di kemudian hari. ''Kalau kegiatan seperti itu, minimal Dewan harus tahu, supaya tidak saling curiga,'' ujarnya.

Menurut Muhtar, kalau panitia sampai meminta saweran kepada kepala dinas, itu menandakan bahwa kegiatan tersebut tidak sehat. Apalagi misalnya, dalam meminta saweran dari kepala dinas disertai dengan intervensi atau bahkan ancaman sanksi tertentu jika kepala dinas bersangkutan menolak memberikan saweran.

Apalagi, di Mataram sebentar lagi akan diselenggarakan Pilkada. Politisi Partai Gerindra ini mengingatkan jangan sampai, kegiatan-kegiatan seperti Mataram bersepeda dikait-kaitkan dengan politik. Apalagi Walikota Mataram diketahui juga akan maju kembali pada Pilkada Kota Mataram Desember mendatang.

Muhtar mengingatkan semua kandidat calon kepala daerah dan wakil kepala daerah supaya menahan diri untuk tidak melakukan kegiatan-kegiatan bernuansa kampanye. Jangan sampai kegiatan-kegiatan yang didanai APBD, ditunggangi kepentingan politik tertentu. ''Kami positif thinking saja,'' cetusnya. Muhtar berharap, kegiatan Mataram bersepeda benar-benar ada output yang jelas, ingin menyehatkan masyarakat.

Pasalnya, kegiatan Mataram Bersepeda yang akan dilaksanakan Minggu (24/5) merupakan yang keempat. Seperti diketahui, Pemkot Mataram akan menggelar kegiatan Mataram bersepeda keempat. Kegiatan ini dimotori LSM Bintang Mentaram. Untuk mensukseskan kegiatan olahraga ini, diduga penyelenggara meminta saweran dari kepala dinas. (fit)


Comments

Popular Posts