Minta Data Terbaru

BERLARUT-larutnya pembahasan aset membuat Ketua Pansus Aset DPRD Kota Mataram, Drs. HM. Zaini angkat bicara. Pansus Aset DPRD Kota Mataram, katanya, akan meminta data terbaru kepada eksekutif terkait aset.

‘’Jangan ini jadi sandungan saja dari tahun ke tahun,’’ keluhnya. Bahkan dalam laporan Pansus LKPJ (Laporan Keterangan Pertanggungjawaban) Walikota, Dewan juga sempat mengungkapkan persoalan aset. Namun demikian, hingga saat ini belum ada tindaklanjut mengenai persoalan aset. Zaini berjanji akan mengundang eksekutif untuk membahas persoalan aset ini lebih lanjut.

‘’Memang kita jadwalkan sekarang ini, tapi karena ada sesuatu dan lain hal sehingga tidak jadi,’’ ujar Zaini. Ditanya soal target penyelesaian masalah aset, mantan Ketua DPRD Kota Mataram ini menegaskan bahwa masalah aset di Kota Mataram harus segera selesai. Untuk mencapai target penyelesaian aset, Zaini mengatakan, pihaknya akan meminta data terbaru dari eksekutif.

‘’Yang penting ada masalah Rp 30 miliar yang menjadi temuan BPK,’’ imbuhnya. Hal itu juga perlu diketahui penyebabnya. Apakah karena kendala administrasi atau kendala lainnya sehingga muncul temuan itu. Dikatakan Zaini, Pansus Aset sempat berkomunikasi dengan jajaran BPKAD (badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah) Kota Mataram, dari temuan yang awalnya Rp 40 miliar, berkurang menjadi sekitar Rp 8 miliar.

Untuk memastikan langkah penyelesaian aset, Pansus merasa perlu ada data terbaru agar penanganannya tidak simpang  siur. Menurut Zaini, pascarampungnya pembahasan LKPJ, Pansus Aset akan kembali fokus melanjutkan pembahasan aset yang membuat Kota Mataram selalu mendapat opini wajar dengan pengecualian. ‘’Tapi sebelum itu, eksekutif kita harapkan menyiapkan dulu data-data yang berkaitan dengan masalah aset secara benar,’’ tambahnya.


Jangan sampai ketika diundang melakukan pembahasan, SKPD justru tidak membawa data. (fit)

Comments

Popular Posts