Perlu Akurasi Perencanaan
PEMBAHASAN
KUA PPAS APBD Perubahan, Rabu (27/5) mendulang banyak saran dan masukan dari
anggota Badan Anggaran DPRD Kota Mataram. Salah satunya I Wayan Wardana, SH.
Anggota Banggar dari Fraksi PDI P DPRD Kota Mataram ini menekankan perlunya akurasi
perencanaan bagi tiap-tiap SKPD. Sebab menurut dia, banyak perencanaan dari
SKPD berujung Silpa (Sisa Lebih Perhitungan Anggaran).
Kalau
Silpa yang timbul akibat efisiensi anggaran, kata Wayan Wardana, tidak menjadi
persoalan. Tetapi selama ini, munculnya Silpa lebih sering akibat program yang
tidak bisa dieksekusi oleh SKPD. ‘’Tidak dieksekusi akhirnya terjadilah
Silpa,’’ cetusnya. Fenomena Silpa ini harus dievaluasi. ‘’Ada apa dengan sistem
perencanaannya. Anggarannya sudah ada itu, kita tinggal mengeksekusi, kok ndak bisa,’’ katanya.
Dalam
hal ini dibutuhkan program yang tingkat akurasinya tinggi. Sehingga ketika
diajukan, Dewan tidak lagi bertanya ini dan itu. Kalau hanya menumpuk-numpuk
Silpa, sama artinya SKPD tidak bekerja. Dengan kata lain, SKPD hanya
merencanakan tanpa memikirkan bagaimana eksekusinya nanti. ‘’Kita tidak ingin
seperti itu,’’ demikian Wayan Wardana.
Karena
bagaimanapun, anggaran yang digunakan untuk membiayai program SKPD bersumber
dari uang rakyat. Mestinya SKPD membuat perencanaan akurat yang dibarengi
dengan komitmen untuk mengeksekusi program tersebut. Ketidakakuratan program
yang menimbulkan Silpa harus menjadi dasar bagi kepala daerah untuk
memberlakukan reward and punishment
bagi SKPD bersangkutan.
Ketika
SKPD bertahun-tahun tetap menghasilkan Silpa, Walikota perlu memberikan punishment terhadap SKPD itu. ‘’Bisa
diberikan surat teguran, selanjutnya yang lebih keras lagi terserah Walikota,’’
pungkasnya. Dewan, sambung anggota Komisi II ini, mendorong pemberlakuan reward and punishment terhadap SKPD
penghasil Silpa. Sehingga ini tidak menjadi preseden buruk bagi SKPD lainnya.
Selama
ini, reward and punishment tidak
berlaku di Kota Mataram. SKPD yang bekerja tanpa Silpa dengan SKPD yang selalu
menghasilkan Silpa, mendapat perlakuan sama. (fit)
Comments