Tidak Pernah Minta Saweran

ANGGOTA DPRD Kota Mataram dari Fraksi Partai Golkar, Drs. HM. Noer H. Ibrahim mengaku tersinggung dengan pernyataan pihak-pihak tertentu terkait pelaksanaan kegiatan Mataram Bersepeda. Menurutnya, kegiatan yang dilaksanakan LSM Bintang Mentaram, difasilitasi oleh Bidang Olahraga pada Dikpora Kota Mataram.

‘’Jadi anggarannya di sana. Kalaupun untuk beli sepeda dan lain-lain, pribadi itu, tidak mengganggu APBD,’’ belanya. Noer Ibrahim membantah, dalam pelaksanaan kegiatan Mataram Bersepeda itu, panitia meminta saweran dari SKPD. ‘’Ndak ada itu. Saya tanggapi serius itu biar tidak bias,’’ cetusnya. Apalagi menjelang Pilkada, jangan sampai masyarakat menilai calon incumbent memanfaatkan anggaran.

‘’Anggaran di Bidang Pemuda dan Olahraga itu, ada anggaran untuk beli air, beli permen, untuk halo-halo,’’ ujarnya. Sekretaris Komisi II DPRD Kota Mataram ini khawatir kalau masalah ini menjadi bias, masyarakat yang tidak mengerti, akan berpikir bahwa pekerjaan kepala daerah dan wakil kepala daerah yang kebetulan akan maju kembali pada Pilkada Kota Mataram 2015 ini, hanya berkutat pada kegiatan euforia semata.

‘’Saya bantah itu. Saya tersinggung dengan pernyataan itu,’’ demikian Noer Ibrahim. Menjelang Pilkada Kota Mataram, ia mengajak semua pihak untuk menjaga komentar. ‘’Jangan ada dusta di antara kita,’’ sindirnya. Semua pihak, lanjut dia, harus cerdas membaca APBD. Politisi senior ini yakin bahwa tidak ada panitia yang minta-minta anggaran kepada SKPD.  ‘’LSM itu kerjasama sama sana (Pemkot, red), dia minta wajar kan, kelompok masyarakat mengajukan proposal mulai dari Agustus tahun 2010,’’ terangnya.

Noer Ibrahim menegaskan, kegiatan Mataram Bersepeda sudah diselenggarakan sejak awal pelantikan Walikota dan Wakil Walikota. ‘’Jadi pelantikan pertama tahun 2010 itu, mulai masyarakat meminta bahwa ingin jalan-jalan sama bapak Walikota dengan Wakil Walikota, semacam ucapan selamatlah,’’ pungkasnya.

Sehingga kegiatan Mataram Bersepeda hingga tahun 2015 ini, katanya, berjalan lancar. Ia meminta kepada semua anggota Dewan agar lebih cerdas membaca anggaran. Lagipula, aku Noer Ibrahim, tidak pernah ada bukti kalau SKPD dipalak atau dimintai saweran oleh panitia Mataram Bersepeda. (fit)