Pegawai Malas Harus Ditertibkan

IBADAH puasa hendaknya tidak menjadi alasan bagi para pegawai untuk bermalas-malasan, apalagi sampai tidak masuk kerja tanpa keterangan yang jelas. ''Yang tidak punya keterangan itu yang harus ditertibkan,'' kata Ketua Komisi I DPRD Kota Mataram, I Gde Sudiarta kepada Suara NTB di DPRD Kota Mataram, Sabtu (19/6). Pegawai yang tidak disiplin dalam arti absen dari tugas tanpa keterangan, jelas tidak bisa ditolerir. Terhadap pegawai-pegawai yang tidak disiplin, ia bahkan merekomendasikan kepada Pemkot Mataram agar memberi sanksi tegas. Pasalnya, lanjut Gde Batu, sapaan akrabnya, pemerintah telah mengambil kebijakan untuk mengurangi jam kerja PNS, masing-masing satu jam setiap hari selama bulan puasa. Dimana jika hari-hari biasa, jam kerja PNS dimulai pukul 07.00 Wita, maka dalam bulan puasa ini, jam kerja PNS dimulai pukul 08.00 Wita. Menurutnya, baik walikota maupun wakil walikota, sudah sangat paham dengan kondisi ini. Karenanya, para pegawai diminta melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya. ''Diberikan kelonggaran, diberi kemudahan, jangan dong menyalahgunakan kemudahan dan kebijakan yang diberikan,'' pinta Politisi Gerindra ini. Ia berharap dalam bulan ramadhan ini, seluruh pegawai lingkup Pemkot Mataram agar melaksanakan tugas sebagaimana mestinya. Gde Batu mengapresiasi langkah Wakil Walikota Mataram, H. Mohan Roliskana yang melakukan sidak pada hari pertama puasa dan menemukan beberapa staf pada Sekretariat Daerah tidak masuk. Padahal pada hari pertama kerja di bulan ramadhan, para PNS hanya ngantor selama tiga jam. Namun demikian, lanjutnya, kalaupun akan ada sanksi yang diberikan kepada oknum pegawai malas, itu merupakan kewenangan eksekutif. Gde Batu menyarankan kepada para pegawai lingkup Pemkot Mataram supaya melakukan rutinitas kerja seperti biasa. Karena kerja yang dilaksanakan dalam bulan puasa, tentu bernilai ibadah. ''Ibadah tidak terganggu, pekerjaan rumah juga diselesaikan,'' pungkasnya. (fit)

Comments

Popular Posts