Usung Kader Jadi Harga Mati

Gerindra Siap Jadi Oposisi

Mataram (Suara NTB) -

Figur pasangan Bakal Calon Walikota dan Wakil Walikota Mataram sudah mulai bermunculan. Namun demikian, Gerindra masih saja sendiri. Partai yang didirikan Prabowo Subianto itu, hingga kini belum memutuskan arah koalisi, apalagi bakal calon yang akan diusung.

Ketua DPC Partai Gerindra Kota Mataram, I Gde Sudiarta kepada Suara NTB di DPRD Kota Mataram, Sabtu (20/6) mengaku, komunikasi tetap dilakukan pihaknya dengan partai lainnya. Namun ia menegaskan garis keputusan partainya bahwa mengusung kader dalam Pilkada Kota Mataram, merupakan harga mati. Apapun hasilnya nanti, tidak menjadi persoalan.

''Seandainya kami dari Gerindra tidak mencukupi untuk mengusung, ya kami akan menjadi partai oposisi,'' tegasnya. Seperti diketahui Gerindra memiliki enam kursi di DPRD Kota Mataram. Gerindra masih membutuhkan tiga kursi lagi untuk dapat mengusung calon. Dalam posisi sebagai partai oposisi, pihaknya berjanji akan sangat memantau kebijakan eksekutif nantinya, siapapun yang terpilih.

Peluang menjadi oposisi, kata Gde Batu, memang sama artinya mengulang sejarah lima tahun lalu. Dimana pada Pilkada Kota Mataram tahun 2010 lalu, Partai Gerindra gagal menghantarkan kadernya menjadi Bakal Calon Walikota maupun Wakil Walikota Mataram, akibat suara yang tidak mencukupi. ''Kami tidak masuk, itu tidak jadi persoalan,'' tandasnya.

Karena bagaimanapun Gerindra tetap memegang teguh prinsip untuk menampilkan kader sendiri. ''Kalau bukan kader kami yang maju, buat apa kami mendorong-mendorong. Kami bukan tukang dorong,'' selorohnya. Gerindra dalam hal ini, sambung Gde Sudiarta tidak ingin memaksakan kehendak. Pada bagian lain Gde Batu berujar, tidak menutup kemungkinan juga, pihaknya akan berkoalisi.

Ini terbukti dengan masih adanya penjajakan politik dengan parpol lain. Seandainya gerindra telah menemukan parpol yang dianggap memiliki komitmen tinggi, bisa jadi pihaknya akan mengalah. Semua proses, katanya, saat ini sedang berjalan, baik di tingkat Kota Mataram maupun tingkat nasional. (fit)