BKD Pastikan Tahun Ini Mataram Tidak Dapat Formasi CPNS

Mataram (Suara NTB) -

BKD Kota Mataram memastikan tahun ini Kota Mataram tidak kebagian jatah formasi CPNS. ''Kan tahun ini semua daerah tidak dapat,'' aku kepala BKD Kota Mataram, Dra. Hj. Dewi Mardiana Ariany menjawab Suara NTB di DPRD Kota Mataram Senin (27/7) kemarin.

Dewi menjelaskan bahwa Kota Mataram menganut azas zero growth. Artinya, berapa pejabat yang pensiun, sejumlah itulah yang akan diusulkan untuk mendapat pengganti. Menurut Dewi tahun ini semua daerah tidak mendapatkan formasi CPNS karena Menpan sendiri sedang berbenah.

Sehingga, lanjutnya, formasi CPNS baru akan diberikan mulai tahun depan. Dewi membantah bagi daerah yang sudah memiliki e-formasi, tahun ini juga akan menfapatkan formasi. ''E formasi itu kan hanya alat bagi pemerintah pusat untuk mengevaluasi berapa kebutuhan daerah terhadap formasi CPNS yang diminta,’’ terangnya.

Dewui menyebutkan, tahun 2015 ini terdapat 98 PNS lingkup Pemkot Mataram yang pensiun. Namun demikian, penggantiannya tentu tidak bisa diisi dalam tahun ini juga. Tahun ini kita usulkan. Penggantiannya tentu baru tahun depan.

Nantinya, sambung Dewi, BKD Kota Mataram akan mengusulkan formasi CPNS sebanyak 98 orang sesuai jumlah PNS yang pensiun tahun ini. Namun demikian, gol dari pengajuan usulan formasi itu, tegasnya, tetap ada di pemerintah pusat. ''Jadi pemberian formasi itu harus disesuaikan dengan kemampuan anggaran. Belanja publik harus lebih nbesar dari belanja pegawai.

Konkretnya, demikian Dewi belanja publik harus 60 persen dan belanja pegawai 40 persen. ''Tidak boleh dibalik,'' cetusnya. Sementara itu untuk Kota Mataram, tingkat keberimbangan antara belanja publik dengan belanja pegawai, mendekati angka ideal. Untuk mendapatkan formasi CPNS, tidak cukup hanya dengan e-formasi. ‘’Nanti itu disandingkan. Bukan hanya e-formasi saja, tapi juga dari anjab (analisis jabatan) dan juga analisis beban kerja,’’ katanya.

Seluruh data riil yang dibutuhkan Menpan, telah disajikan Pemkot Mataram. Selanjutnya Menpan yang akan menentukan. Tentunya disesuaikan juga dengan belanja langsung daerah bersangkutan. (fit)