Dukung Pelayanan ala Bank
Hj. Kartini Irwarni, SPd |
RENCANA
Dinas Dukcapil (Kependudukan dan Catatan Sipil) Kota Mataram menerapkan
pelayanan ala bank, mendapat dukungan dari kalangan DPRD Kota Mataram.
Sekretaris Komisi I DPRD Kota Mataram, Hj. Kartini Irwarni, SPd., kepada Suara NTB di ruang kerjanya, Senin
(27/7) mengatakan, rencana Dinas Dukcapil menerapkan pelayanan ala bank di
kantor yang baru di lingkar selatan merupakan kabar gembira.
Apa
yang kerap menjadi keluhan masyarakat pemohon dokumen kependudukan selama ini,
dengan model pelayanan ala bank diyakini akan mampu terselesaikan. Karena
seperti diketahui, kebutuhan masyarakat akan pelayanan di Dinas Dukcapil Kota
Mataram, tidak dipungkiri cukup tinggi. Masyarakat sering mengalami kesulitan
dalam mengurus keperluan mereka yang terkait dengan dokumen kependudukan.
‘’Kalau
memang seperti itu, saya sangat mendukung sekali. Apalagi ditambah dengan
keramahtamahan, dengan wajah yang sumringah juga mungkin akan bisa membuat
masyarakat menjadi lebih nyaman dalam mengurus dokumen kependudukan di Kantor
Dinas Dukcapil Kota Mataram yang baru di lingkar selatan. Seperti yang telah
diumumkan kepada publik bahwa Dinas Dukcapil akan resmi pindah ke kantor
barunya di lingkar selatan tanggal 3 Agustus 2015 mendatang.
Dimana
pada tanggal 1 Agustus atau bertepatan dengan hari Sabtu, pelayanan di Dinas
Dukcapil Kota Mataram, akan diliburkan. Karena, pihak Dukcapil butuh waktu
untuk memindahkan perangkat IT ke kantor baru di lingkar selatan. Kartini
berharap, pelayanan ala bank yang dijanjikan Dinas Dukcapil Kota Mataram ini
cepat terwujud. Anggota Dewan dari PKB (partai Kebangkitan Bangsa) ini juga
menekankan bahwa rencana penerapan pelayanan ala bank harus dibarengi dengan
komitmen mewujudka pelayanan yang prima dan berkualitas.
Sehingga,
tidak ada celah bagi oknum masyarakat maupun oknum petugas ‘’main mata’’ dalam
pelayanan. Pelayanan ala bank, lanjutnya, kalau diterapkan sesuai aturan,
sejatinya dapat memberikan pelayanan yang memuaskan bagi masyarakat. Dengan sistem
nomor antrean elektronik, dinilai akan lebih tertib. ‘’Jadi nomor antrean hanya
berlaku untuk satu orang,’’ tandasnya. (fit)
Comments