Penataan Belum Maksimal

FRAKSI Keadilan DPRD Kota Mataram mengapresiasi capaian Pemkot Mataram dalam pelaksanaan APBD 2014. Namun pada sisi lain Fraksi Keadilan juga memberikan beberapa catatan berikut masukan. Diantaranya, Fraksi Keadilan menyoroti penataan taman kota yang dinilai sejauh ini masih belum maksimal.

Ketua Fraksi Keadilan DPRD Kota Mataram Misban Ratmaji, SE., kepada Suara NTB di DPRD Kota Mataram, Kamis (23/7) kemarin mengungkapkan, masih banyak taman Kota Mataram yang belum asri. ‘’Masih banyak yang gersang,’’cetusnya. Pemkot Mataram melalui Dinas Pertamanan dinilai fokus perhatiannya lebih besar kepada taman inti. Seperti Taman Udayana, dan  Taman Malomba.

Sementara taman kota yang menjadi pembatas jalan di sejumlah ruas jalan yang menerapkan pola jalur dua, terkesan tidak terurus dengan maksimal. ‘’Seperti di Jalan Sriwijaya. Jadi taman pembatas jalan di sana itu hanya ditanami pohon-pohon saja, sehingga kurang asri,’’ kritik Misban. Bahkan di ruas jalan lainnya, taman pembatas jalan hanya berisi rumput kering.

Dikatakan Misban, satu-satunya taman pembatas jalan yang kondisinya lumayan bagus adalah taman pembatas jalan yang ada di sepanjang jalan Udayana Mataram. Itupun, lanjut Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Mataram ini, kondisnya menunjukkan tren mulai kurang indah. Kegiatan car free day yang rutin diselenggarakan setiap hari Minggu di Jalan Udayana Mataram disebut-sebut turut memicu kerusakan taman pembatas jalan di Udayana.

Pasalnya, kata Misban, taman pembatas jalan saat kegiatan car free day dilaksanakan, diduga kerap dijadikan tempat berjualan oleh para PKL. ‘’Sehingga rumput dan bunga-bunga yang sudah ditanam menjadi rusak,’’ sesalnya. Sejauh ini menurut dia, taman pembatas jalan belum mendapat perhatian serius. Padahal, keberadaan taman pembatas jalan ini justru yang paling penting.

‘’Taman pembatas jalan ini kan terlihat dari mana-mana, jadi taman pembatas jalan ini penting diperhatkan,’’ pintanya. Misban menyarankan supaya taman pembatas jalan di semua titik di Kota Mataram agar ditanami bunga dan tanaman hijau lainnya, meskipun harganya tidak terlalu mahal. Dewan dalam hal ini akan mendukung penganggaran pengelolaan taman apabila nantinya diajukan oleh Dinas Pertamanan Kota Mataram. (fit)


Comments

Popular Posts