Bank Mantap Buka Cabang Pertama di Mataram
Mataram
(Suara NTB) -
PT.
Bank Mantap (Mandiri Taspen Pos) resmi membuka cabang di Kota Mataram.
Peresmian kantor cabang Bank Mantap ini ditandai dengan soft opening di Kantor Bank Mantap di Jalan Langko Mataram
bersebelahan dengan Kantor Pos Ampenan. Hadir dalam soft opening itu Direksi Bank Mantap area head cabang Mataram, manajer cluster Bank Mandiri cabang Mataram,
Kepala PT. Taspen cabang Mataram, Kepala PT. Pos cabang Mataram, pihak Polres
Mataram, Lurah Ampenan Selatan dan Ketua
RW Taman Sari.
Kepala
Cabang Bank Mantap Mataram, M. Anshar, SE., dalam laporannya mengungkapkan Bank
Mantap dulunya bernama PT. Bank Sinar Harapan Bali. Bank Mantap Mataram ini
merupakan cabang pertama di luar Bali. Ia berharap keberadaan Bank Mantap
Mataram dapat memberikan manfaat bagi masyarakat NTB. Bank Mantap Mataram,
katanya, akan selalu melakukan inovasi sehingga dapat membantu nasabah dalam
hal permodalan usaha dan kredit UMKM.
Ini
sesuai dengan visi misi Bank Mantap yaitu mensejahterakan pensiunan dan UMKM
dapat tercapai. Bank Mantap, lanjut Aan, demikian ia biasa disapa, memang fokus
menggarap pasar pensiunan. Apalagi potensi pensiunan yang ada di NTB sekitar 39
ribu orang. Ia optimis dengan produk menarik, bunga ringan dan layanan cepat,
meyakinkan pihaknya bahwa penjualan dan bisnis bisa tumbuh berkembang dan
berkelanjutan.
‘’Harapan
saya mudah-mudahan dengan bank joint venture, bergabungnya PT. Pos, Mandiri dan
PT. Taspen dapat memberikan kontribusi dari segi permodalan,’’ ucapnya. Menyikapi
program serupa yang diusung bank lain, Bank Mantap akan melakukan sejumlah
langkah. Seperti melakukan promosi secara komunitas maupun perorangan. Tidak
hanya pensiunan, Bank Mantap juga akan membuka layanan kredit bagi pegawai aktif
baik di instansi pemerintah, BUMN maupun BUMD.
Bunga
kredit yang ditawarkan cukup ringan yakni mulai dari 0,85 persen. Terkait
imbauan OJK mengenai rasio NPL (non
performing loan) atau kredit macet, Aan mengatakan, pihaknya sudah
melakukan pemantauan terhadap produk Bank Mantap. Dimana kredit pension dengan
risiko rendah sehingga dapat menurunkan tingkat NPL. ‘’Kalau pensiunan itu,
dengan jaminan manfaat pension atau gaji pensiun bulanan sebagai pembayar
kewajibannya di Bank Mantap, sehingga risikonya sangat rendah,’’ terangnya. Adapun
produk Bank Mantap antara lain tabungan, giro, deposito.
Di
tempat yang sama, salah seorang Direksi Bank Mantap Paulus Endra Suyatna
menyampaikan, pangsa pasar Bank Mantap adalah pensiunan dan UMKM. Dibukanya
Bank Mantap di Mataram diharapkan dapat cepat bertumbuh dan bisa memberikan
yang terbaik kepada para pensiunan dan masyarakat yang bergerak dalam UMKM. Ditengah
persaingan dengan bank umum yang juga memiliki program serupa, Bank Mantap,
lanjutnya tetap optimis bisa berkembang dengan baik.
Dengan
bergabungnya Bank Mandiri dan juga PT Taspen diyakini Bank Mantap mampu
memberikan pelayanan yang lebih baik. Dari sisi pendanaan, Taspen bisa membantu
dari segi pendanaan ditambah dengan PT. Pos yang punya cabang di mana-mana di
seluruh Indonesia. Terkait bunga yang ditawarkan kepada konsumen, Bank mantap
berupaya memberikan bunga yang lebih baik bagi pensiunan.
‘’Supaya
pensiunan itu bukan merupakan objek tapi juga dilayani dengan baik dan
diberikan pinjaman dengan bunga yang relatif lebih rendah,’’ tegasnya. Paulus
Endra Suyatna menyebutkan Bank Mantap Mataram merupakan cabang ke-94. Sementara
93 cabang Bank Mantap tersebar se-Provinsi Bali. Terkait NPL, pihaknya tidak
terlalu khawatir. Pasalnya gaji yang dibayarkan kepada pensiunan jelas
sumbernya yakni dari APBN dan dikelola oleh PT. Taspen.
‘’Kalau
untuk UMKM memang kita harus berhati-hati yang nantinya bisa memiliki kemampuan
membayar dan track recordnya punya
usaha yang bagus dan juga karakter peminjam,’’ tandasnya. Pada bagian lain
Paulus Endra Suyatna menyebutkan total aset yang dimiliki Bank Mantap Rp 2,1
triliun dan modal sebesar Rp 500 miliar. (fit/*)
Comments