Harus Ditangani Satu SKPD

DATA kemiskinan yang berbeda antara satu SKPD dengan SKPD lain lingkup Pemkot Mataram, disayangkan anggota Komisi IV DPRD Kota Mataram, Lalu Suriadi, SE. ‘’Masalah masyarakat yang berada di bawah garis kemiskinan kalau mau fokus sejatinya harus ditangani oleh satu SKPD,’’ tuturnya menjawab Suara NTB di ruang kerjanya, Selasa (18/8).

Hal ini dimaksudkan salah satunya untuk antisipasi data kemiskinan yang beragam seperti sekarang ini. Sebetulnya kalau data kemiskinan ini dikelola oleh masing-masing SKPD tidak akan menjadi masalah sepanjang sumber data itu berasal dari satu instansi. ‘’Untuk meminimalisir hal-hal seperti itu, kita berharap dikelola oleh satu SKPD saja,’’ imbuhnya.

Ia tidak menampik adanya fenomena pemberian bantuan bagi warga miskin sebagai bentuk intervensi kemiskinan, justru menyasar orang sama, meskipun dilakukan oleh SKPD berbeda. Menurut politisi PAN ini, lembaga yang paling diakui validitas datanya adalah BPS. ‘’Mestinya kita harus mengacu ke sana tanpa kita berasumsi bahwa data yang paling valid adalah ini dan ini. Tapi tetap pada institusi yang memiliki kewenangan dan itu dibentuk oleh negara,’’ terangnya.

Sehingga, lanjut Suriadi, kalau mengacu pada sumber data yang valid dan benar, maka itulah yang digunakan sebagai rujukan intervensi kemiskinan. Ke depan, ia berharap kondisi ini menjadi catatan bersama agar penanganan kemiskinan terpusat di satu SKPD saja. Ini dibarengi dengan pemberian anggaran penanggulangan kemiskinan untuk satu SKPD saja.

Kondisi saat ini dimana anggaran penanggulangan kemiskinan masih ‘’tercecer’’ di sejumlah SKPD menjadi salah satu faktor kurang maksimalnya penanganan kemiskinan di Kota Mataram. Hanya saja terkadang penanganan kemiskinan kerap menggunakan pendekatan pendidikan, kesehatan, pendekatan fisik bangunan rumah maupun pendekatan perencanaan.

Artinya, kata anggota Dewan dari dapil Selaparang ini, kalau pendekatan yang demikian itu, tentu penanganannya di SKPD masing-masing. ‘’Nah ini nanti harus berkoordinasi. Kalau itu tidak bisa kita pisahkan, tidak menampik harus mengacu pada data yang sama,’’ pintanya. (fit)

Comments

Popular Posts