Bangun Pelabuhan Mini
ANGGOTA
DPRD Kota mataram dari Dapil Ampenan, Fuad Sofian Bamasaq, SH., mengaku
prihatin mendengar penilaian orang-orang mengenai Ampenan. Katanya, banyak
orang menilai Ampenan kota mati. ‘’Menurut saya Ampenan itu tidak pernah mati.
Justru Ampenan itu eksis sampai ke luar negeri,’’ ujarnya menjawab Suara NTB di Mataram, Sabtu (26/9).
Hanya
saja perekonomian di Ampenan diakui masih lemah. ‘’Mengapa perekonomian di
Ampenan ngadat, harapan kami Penjabat
Walikota Mataram supaya Ampenan dibuatkan pelabuhan mini,’’ pintanya. Fuad
menggambarkan mengapa pelabuhan mini itu penting dibangun di eks Pelabuhan
Ampenan, tidak terlepas dari jejak sukses Kabupaten Lombok Barat dan Kabupan
Lombok Utara yang telah lebih dulu memiliki pelabuhan.
‘’Mengapa
Lombok Barat atau Lombok Utara itu bisa fast
boat dari Bali transit di Bangsal terus bias langsung ke Gili Air. Kenapa
tidak, dia itu bisa ke Kota Mataram dulu,’’ kata Fuad. Keberadaan pelabuhan
mini ini nantinya diyakini mampu membangkatkan perekonomian masyarakat Ampenan.
Pelabuhan mini ini tidak perlu mewah, cukup mencontoh Pelabuhan Bangsal atau
yang ada di tiga gili.
Dengan
mobilitas kunjungan via pelabuhan mini, menurut Fuad secara tidak langsung akan
turut mendongkrak perekonomian masyarakat di sana. ‘’Supaya, setiap anomali
masyarakat tidak diberikan raskin, mie 5 bungkus. Itu kan tidak mengubah sistem ekonomi karena sifatnya hanya sejenak,’’
terang Fuad. Lain halnya kalau Pemkot Mataram mau membangun pelabuhan mini,
akan berdampak positif terhadap perekonomian masyarakat Ampenan.
Selain
dampak ekonomi, dampak lainnya tentu akan berpengaruh secara psikis. ‘’Mental
mereka juga akan berubah,’’ cetusnya. Daerah-daerah yang memiliki pelabuhan,
baik pelabuhan regular maupun pelabuhan mini, tingkat ekonomi masyarakat sekitar
menjadi lebih baik. Politisi PDIP ini menegaskan, pelabuhan mini sangat
memungkinkan bisa dibangun di eks Pelabuhan Ampenan.
Ini
merujuk pada sejarah Ampenan yang pernah berjaya dengan adanya Pelabuhan
Ampenan di sana. Dengan berkembangnya pariwisata Kota Mataram, pihaknya kata
Fuad siap membawa investor ke Mataram. Ia merasa iri dengan pesatnya
perkembangan ekonomi di Cakranegara. Padahal dulu hal itu jusru terjadi di
Ampenan. Untuk itu, ia mendorong Pemkot Mataram untuk merealisasikan pembangunan
pelabuhan mini tersebut. (fit)
Comments