Cacing Hati Ditemukan pada sapi yang Disembelih di Kantor Walikota Mataram

Mataram (Suara NTB) –
Panitia pemeriksaan hewan kurban dari Dinas PKP (Pertanian, Kelautan dan Perikanan) Kota Mataram menemukan cacing pada hati sapi yang disembelih di Halaman Kantor Walikota Mataram. ‘’Kami temukan cacing hati ini pada sapi kedua,’’ aku panitia pemeriksaan hewan kurban pada Dinas PKP Kota Mataram, drh. Ana Mustiana, MVSC., yang ditemui di sela-sela pemeriksaan hewan kurban di Halaman Kantor Walikota Mataram, Kamis (24/9).

Namun demikian, kata Ana, hewan kurban yang mengandung cacing hati tidak berbahaya untuk dikonsumsi asalkan dimasak dengan cara direbus. Karena kalau dimasak dengan cara dibakar, misalnya untuk membuat sate, dikhawatirkan cacing hati masih survive sampai ke pencernaan manusia. Sedangkan kalau direbus, ia meyakini bahwa cacing hati itu akan mati.

Menurut Ana, sepanjang hati yang ditemukan ada cacing itu, tidak mengalami perubahan baik warna atau bentuk, masih bisa untuk dikonsumsi. ‘’Hanya saja secara estetika menjadi kurang layak dikonsumsi,’’ imbuhnya. Menurut Kasi Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner pada Dinas PKP Kota Mataram ini , ada banyak item yang diperiksa untuk memastikan hewan kurban itu layak konsumsi.

Selain pemeriksaan fisik, tim yang merupakan gabungan dari Dinas PKP Kota Mataram, Dinas Peternakan Provinsi NTB dan Fakultas Kedokteran Hewan Unram melakukan pemeriksaan pada bagian dalam. Masing-masing hati, paru dan limpa. Untuk hewan kurban yang disembelih di Halaman Kantor Walikota Mataram, pihaknya hanya menemukan cacing hati. Sedangkan pada paru dan limpa tidak ada masalah. ‘’Cacing hati tidak akan tampak pada pemeriksaan fisik,’’ imbuhnya.

Dikatakan Ana, penyebab sapi menderita cacing hati, berasal dari rumput yang dimakan mengandung cacing atau telur cacing. Mestinya rumput yang dimakan sapi adalah rumput yang telah dilayukan. Sehingga cacing akan mati.


‘’Kalau limpanya membesar, itu indikasi antraks, tapi itu tidak kita temukan,’’ tegas Ana. pihaknya bersama tim berkeliling ke sejumlah titik untuk melakukan pengujian kesehatan hewan kurban. Dinas PKP Kota Mataram dengan menggandeng FKHU dan Dinas Peternakan Provinsi NTB membetuk enam tim. Satu tim terdiri dari 10 orang. (fit)

Comments

Popular Posts