Perusahaan Asal Jakarta Tertarik Kelola Parkir di Kota Mataram
Mataram
(Suara NTB) –
Sebuah
perusahaan swasta asal Jakarta tertarik mengelola parkir tepi jalan umum di
Kota Mataram. Ketertarikan perusahaan ini disampaikan saat bertemu Kepala
Dishubkominfo (Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika) Kota Mataram, Drs.
H. Khalid di kantornya baru-baru ini.
Dikonfirmasi
Suara NTB di Mataram, Khalid
membenarkan hal itu. Katanya, perusahaan ini menawarkan MoU pengelolaan parkir
tepi jalan umum. ‘’Pemkot Mataram tidak perlu keluar apa-apa, tidak perlu
mengeluarkan biaya sesen pun. Dan sarana prasarana, semuanya akan diadakan
langsung oleh perusahaan tersebut,’’ terangnya.
Dalam
MoU itu nantinya juga akan langsung mengatur berapa pembagian royalti kepada
Pemkot Mataram. Kalau masuknya perusahaan swasta ini disetujui, maka Kota
Mataram akan menjadi salah satu kota yang menerapkan sistem parkir elektronik. ‘’Jadi
semua proses ndak ada yang bayar
pakai uang,’’ cetusnya. Penerapan parker elektronik ini, demikian perusahaan
swasta itu meyakinkan, tidak akan mematikan mata pencaharian juru parker yang
telah ada.
Seperti
diketahui, jumlah jukir di Kota Mataram sekitar 550 orang. Rencananya, oleh
perusahaan swasta itu, jukir-jukir yang telah ada ini akan tetap dipekerjakan. Kalau
rencana perusahaan swasta ini diakomodir oleh Pemkot Mataram, Khalid yakin,
tidak akan ada lagi kebocoran parkir.
‘’Untungnya
kita dengan system parkir ini, kita tidak akan mengeluarkan anggaran. Bayangkan
alat, dan semuanya mereka yang tanggung,’’ katanya. Pemkot Mataram nantinya
akan memperoleh royalti yang nilainya sesuai kesepakatan dalam MoU. Kalau
rencana ini disetujui Pemkot, pihaknya akan membawa perusahaan ini untuk
presentasi. Masuknya perusahaan swasta ini juga nyambung dengan Perda
Pengelolaan Parkir yang telah ditetapkan DPRD Kota Mataram.
Dimana
dalam salah satu klausul Perda Pengelolaan Parkir Kota Mataram, bahwa
pengelolaan parkir dapat dipihakketigakan. Khalid mengaku, surat dari
perusahaan itu diterimanya tiga bulan yang lalu. Surat itu belum dilaporkan
kepada Penjabat Walikota Mataram. ‘’Saya ingin ini kita bahas di internal
Dishub dulu sebagai pelaksana teknis,’’ katanya. Khalid menginginkan adanya
ujicoba di beberapa titik parkir di Kota Mataram dan melihat seperti apa hasilnya.
Setelah
ada hasilnya, barulah dibawa menghadap Penjabat Walikota Mataram. Khalid
mengatakan perusahaan ini adalah perusahaan yang sama yang mengelola parker di
Jakarta dan Bandung. (fit)
Comments