Cek Izin Kafe
TERTANGKAPNYA
sejumlah wanita diduga PS (Partner Song) di beberapa kafe di Kota Mataram,
membuat Dewan terkejut. Pasalnya, antara izin restoran dengan izin karaoke di
Kota Mataram diberlakukan terpisah. Sehingga menjadi aneh ketika kafe yang
notabene restoran, juga membuka layanan karaoke dengan menyediakan PS.
Anggota
Komisi I DPRD Kota Mataram, Fuad Sofian Bamasaq, SH., meminta eksekutif melalui
SKPD terkait untuk mengecek izin kafe tempat tertangkapnya Sembilan PS itu.
Apakah sudah mengantongi izin atau izin yang dikantongi justru tidak sesuai
dengan praktik yang ada. ‘’Sekarang kita lihat, kafenya itu beroperasi, ada
izin atau tidak,’’ ucapnya.
Kalau
memang kafe itu mengantongi izin, sudah pasti tidak akan menyediakan miras atau
fasilitas karaoke. Lagipula kafe desainnya harus terbuka. Di Mataram, sambung
Fuad, hanya ada karaoke keluarga yang sama sekali tidak menyediakan jasa PS. ‘’Kita
lihat PS nya dari mana. Kalau dari internal kafe itu, jelas tidak benar. Kalau
PS nya didatangkan dari luar malah lebih salah,’’ ungkapnya. Karenanya ia
meminta Pemkot menjatuhkan sanksi kepada kafe yang melakukan aktivitas di luar
izin yang ada.
Sementara
itu, terkait dua ASN (Aparatur Sipil Negara) di Dinas Dukcapil Kota Mataram yang
tertangkap diduga berbuat mesum di dalam kamar hotel di Mataram, tentu harus
disikapi. ‘’Sanksinya apa, kita serahkan kepada Pemkot Mataram,’’ cetusnya. Untuk
menangani persoalan seperti ini, kata Fuad, pemerintah telah memiliki tata cara
sendiri. Namun demikian, sanksi untuk keduanya perlu dipikirkan kembali.
‘’Maksud
saja sejauh mana pelanggaran yang dilakukan. Kalau hanya lokasi di sana,
mungkin dia ketemu secara tidak janjian, itu kan kita tidak tahu,’’ terangnya. Belajar
dari kejadian tersebut, Ia mengingatkan kepada ASN maupun kalangan anggota
Dewan yang hendak mengadakan pertemuan, harus memilih tempat yang tidak
menimbulkan penafsiran negatif.
‘’Kalau
mau pertemua, janganlah di tempat-tempat yang demikian (hotel, red). Apalagi
dengan lain jenis. Ada hubungan atau tidak, sebaiknya hindari tempat-tempat
yang seperti itu,’’ imbaunya. Pasalnya, tindak tanduk ASN maupun anggota Dewan
sekarang ini kerap menjadi sorotan masyarakat. (fit)
Comments