Lakukan ’’Fogging’’
DINAS
Kesehatan Kota Mataram diminta segera bertindak menyusul maraknya kasus demam
berdarah di Kota Mataram. ‘’Karena sudah kita wanti-wanti untuk itu. Kita
undang Dinas Kesehatan untuk mengantisipasi musim pancaroba ini,’’ kata anggota
Komisi IV DPRD Kota Mataram, Lalu Suriadi, SE., menjawab Suara NTB di Mataram, Minggu (25/10).
Ia
tidak membantah bahwa DBD (Demam Berdarah Dengue) merupakan penyakit yang bisa
dikatakan rutin ditemukan setiap tahun. ‘’Apalagi ini belum pancaroba terus
sudah kena,’’ sesalnya. Karenanya, hal ini harus diantisipasi dan hal itu
menjadi fokus. Dinas Kesehatan, lanjutnya, harus melakukan antisipasi.
Paling
tidak, segera dilakukan fogging di
kelurahan –kelurahan yang terserang DBD. Politisi PAN ini menduga, belum
dilakukannya fogging oleh Dikes Kota
Mataram, lantaran terkendala anggaran. Anggaran Dikes mungkin saja tercantum
dalam APBDP, sehingga upaya fogging
sampai saat ini belum bisa dilakukan.
‘’Kemarin
kan ABT itu terlambat dibahas dan
ditetapkan, jadi mungkin itu terkait dengan anggaran,’’ demikian Suriadi. Mestinya
mulai Bulan September, DBD sudah diantisipasi. Karena biasanya musim hujan
mulai tiba Bulan September. ‘’Itu jauh-jauh hari sudah kita ingatkan, tapi ya
mungkin terkendala anggaran,’’ ucapnya.
Dikatakan
Suriadi, selain upaya fogging,
mestinya masih ada upaya lain yang bisa dilakukan. Upaya ini membutuhkan
partisipasi aktif dari masyarakat. ‘’Jadi semua instansi yang terkait dengan
itu (upaya pencegahan DBD, red), mari kita sama-sama menjaga ini. Tidak saja
Dikes yang punya tanggung jawab,’’ terangnya.
Karenanya,
ia berharap adanya partisipasi masyarakat, terutama bagaimana mengelola sampah.
Suriadi mengapresiasi langkah Penjabat Walikota Mataram, Dra. Hj. Putu Selly
Andayani, MSi., yang rutin melakukan kegiatan bersih-bersih setiap Hari Jumat
Pagi. Langkah itu, kata, Suriadi, salah satu sebagai langkah antisipasi DBD.
Dengan
mencuatnya 48 kelurahan di Mataram terserang DBD, Suriadi menekankan sinergitas
antarpihak terkait harus dimaksimalkan. Sejalan dengan itu, Dikes Kota Mataram
diminta mulai bergerak melakukan fogging.
Penjabat Walikota disarankan untuk memanggil kelurahan guna menginformasikan
kondisi kasus DBD agar segera ditindaklanjuti hingga di tingkat lingkungan.
(fit)
Comments