Petakan Kemampuan Wali Murid
ANGGOTA
Komisi IV DPRD Kota Mataram, TGH. Mujiburrahman menyarankan kepada komite
sekolah dan juga pihak sekolah untuk melakukan pemetaan kemampuan wali murid.
Ini menyusul persepsi kurang baik yang kerap diterima sekolah-sekolah. Selama
ini, memang ada Bosnas (Bantuan Operasional Sekolah Nasional) yang diterima
sekolah-sekolah dari pemerintah pusat.
Tetapi,
lanjut Mujiburrahman dalam dengar pendapat dengan Komite Sekolah dan Kepala
Sekolah se-Kota Mataram, Kamis (29/10) kemarin, Bosnas tidak mampu mengcover
seluruh kebutuhan siswa di sekolah. ‘’Bila Bosnas tidak cukup, maka daerah
harus tampil,’’ katanya. Selain itu, dibutuhkan juga peran masyarakat. Terutama
wali murid.
Untuk
memenuhi kecukupan anggaran sesuai RAPBS (Rencana Anggaran Pendapatan Belanja
Sekolah), demikian Mujiburrahman, komunikasi antar pihak perlu ditingkatkan.
Polanya bisa saja seperti menggalang sumbangan pembangunan masjid. ‘’Di Kampung
saya misalnya. Yang kaya-kaya kami kumpulkan dulu. Kami adakan pertemuan
khusus. Yang kaya-kaya ini menyumbang dengan nominal yang besar. Dengan
komunikasi yang baik, mereka ada yang menyumbang Rp 30 juta sampai Rp 40
juta,’’ akunya.
Sumbangan
ini, kata dia, dilakukan dengan dua pola. Pola khusus dengan mengumpulkan
terlebih dahulu masyarakat yang tergolong mampu. Setelah itu barulah dilakukan
dengan pola kedua yakni pola penggalangan sumbangan secara umum. Termasuk di
dalamnya melibatkan masyarakat dengan ekonomi menengah ke bawah.
Politisi
Golkar ini pun menyarankan supaya pola-pola itu dapat diadopsi dalam menggali
partisipasi masyarakat. Mujiburrahman setuju kalau masyarakat juga perlu
dilibatkan dalam memajukan dunia pendidikan. Pendidikan sejatinya menekankan
pada tiga hal. Antara lain menghasilkan siswa yang berjasmani sehat dan rohani
yang sehat pula.
Untuk
mewujudkan itu semua, mutlak diperlukan peranan aktif dari masyarakat. Karenanya,
komunikasi antar pihak perlu ditingkatkan kualitas metodeloginya. Komite
Sekolah bersama pihak sekolah diminta memetakan kemampuan financial wali murid.
Sehingga ketika diminta berpartisipasi, tidak ada lagi pihak-pihak yang
berkeberatan. (fit)
Comments