Harus Jadi Perhatian Serius
WAKIL
Ketua Komisi IV DPRD Kota Mataram, Herman, AMd., menyayangkan kondisi
sungai-sungai di Kota Mataram yang tingkat pencemarannya cukup parah. Sebab,
seperti diungkapkan Kepala BLH (Badan Lingkungan Hidup) Kota Mataram, bahwa
pencemaran sungai di Kota Mataram telah melampaui ambang batas.
Mestinya,
kata Herman, kondisi ini menjadi perhatian serius Pemkot Mataram melalui SKPD
terkait. Kalau kondisi ini dibiarkan terus berlanjut, jelas akan mengancam
kesehatan masyarakat. Apalagi musim hujan seperti sekarang ini, masih banyak
masyarakat yang membuang sampah ke sungai. Tidak itu saja, ulah masyarakat
membuang sampah di sungai juga akan menimbulkan dampak negatif lainnya, seperti
banjir.
Politisi
Gerindra ini menyerukan supaya kondisi sungai yang tercemar melampaui ambang
batas harus segera dibenahi. Baik masyarakat maupun SKPD terkait harus berperan
aktif. Sebenarnya, lanjut Herman, tingkat kesadaran masyarakat di Kota Mataram
relatif baik. Tinggal sekarang bagaimana SKPD terkait bekerja yang baik.
‘’Masyarakat
mau diarahkan untuk tidak membuang sampah di sungai, tetapi Dinas Kebersihan
tidak mampu mengikuti ritme masyarakat. Misalnya masyarakat menaruh sampahnya
di depan rumah atau di TPS, karena tidak diangkut oleh Dinas Kebersihan,
akhirnya menjadi gunungan sampah,’’ terang Herman. Ia juga mengakui bahwa
kondisi ini tidak terlepas dari ketidakmampuan Pemkot Mataram menyediakan
sarana dan prasarana kebersihan.
Terkait
pencemaran sungai, Herman menyoroti kinerja sejumlah SKPD yang tidak mampu
menjalin koordinasi maksimal. Seperti salah satu pemicu pencemaran sungai
adalah belum bebasnya kebiasaan BABS (Buang Air Besar Sembarangan) di sungai.
Mestinya, sambung Herman antara Dinas Kesehatan dengan BLH menjalin koordinasi
untuk mengantisipasi hal tersebut.
Comments