Jangan Terbengkalai

WAKIL Ketua Komisi II DPRD Kota Mataram, Misban Ratmaji, SE., menyayangkan penataan eks lahan MSB (Mataram Sunset Beach) di Loang Balok, tidak dianggarkan. Namun demikian, ia menduga, nihilnya anggaran untuk penataan eks lahan MSB itu, karena pucuk pimpinan di Kota Mataram telah berganti.

‘’Ya dulu memang waktu zamannya Pak Ahyar (mantan Walikota Mataram, red) itu rencananya akan dianggarkan,’’ akunya menjawab Suara NTB. Karenanya, ia berharap pimpinan Kota Mataram definitif nantinya, menyiapkan anggaran untuk penataan eks lahan yang sedianya akan dibangun hotel dan pusat perbelanjaan oleh investor.

‘’Ya kita berharap, kalau beliau terpilih kembali, hal ini bisa mendapat perhatian serius,’’ cetusnya. Misban menyebut, penganggaran untuk penataan lahan yang ada di THR (Taman Hiburan Rakyat) itu cukup urgen. Selain letaknya yang terbilang cukup strategis, lahan itu akan menjadi sia-sia kalau dibiarkan pada kondisi seperti sekarang ini.

‘’Aset-aset itu harusnya kita rawat, jangan dibiarkan terbengkalai dan akhirnya menjadi rusak,’’ imbuhnya. Kalaupun sampai saat ini belum juga ada investor yang masuk untuk berinvestasi di sana, Misban tidak mempersoalkannya. ‘’Sekecil apapun lahan yang kita miliki, paling tidak bisa menjadi taman,’’ pungkas politisi PKPI ini.

Karenanya, harus ada komitmen dari pemerintah, ada ataupun tidak pengunjung yang datang ke tempat itu, kondisi taman harus tetap terawat. Misban menyayangkan penataan lahan yang ditinggalkan oleh PT Mas Murni Sejahtera tidak kebagian anggaran dalam APBD 2016. Mestinya Pemkot Mataram dalam hal ini Dinas Pertamanan mencatat apa yang menjadi program pejabat sebelumnya.

Sehingga program tersebut tidak terputus. ‘’Kalau sudah punya catatan kan jadinya bisa dianggarkan. Anggaran itu tidak perlu besar yang penting ada,’’ katanya. TAPD harusnya lebih peka menginventarisir apa-apa yang menjadi atensi pejabat sebelum untuk dilanjutkan di tahun anggaran berikutnya.


Apalagi kaitannya untuk penataan eks lahan MSB. Karena bagaimanapun juga, masyarakat Kota Mataram sendiri, masih banyak membutuhkan alternatif tempat berwisata. Paling tidak, lahan itu dapat ditata menjadi taman ataupun aksesoris kota. (fit)

Comments

Popular Posts