Harus Dekat dengan Masyarakat

SANKSI berupa teguran tertulis yang dilayangkan Camat Cakranegara, M. Salman Rusdi kepada Lurah Cilinaya karena dianggap kinerja lurah yang bersangkutan dikeluhkan masyarakat, mendapat dukungan dari kalangan Komisi I DPRD Kota Mataram. Anggota Komisi I DPRD Kota Mataram, Parhan, SH., kepada Suara NTB di ruang kerjanya, Jumat (15/1) mengatakan, pihaknya berharap pelayanan di kelurahan tidak terganggu dengan ulah oknum di kelurahan yang malas masuk dan lain sebagainya.

‘’Karena Lurah itu pelayanan terbawah di masyarakat dan selalu setiap hari ramai di kelurahan, kita berharap bagaimana caranya membagi waktu. Kalaupun ada tugas lain, ada staf lain yang bisa membantu menangani tugas-tugas kelurahan,’’ terangnya. Lurah, lanjut parhan, sejatinya harus memberikan teladan yang baik kepada staf terlebih masyarakat.

Teladan yang diharapkan, tidak saja dari segi kinerja, juga kehadiran. Lurah yang jarang ngantor, berpotensi mengganggu pelayanan di masyarakat. ‘’Itu jelas akan mengecewakan masyarakat,’’ cetusnya. Ia mencontohkan agenda Penjabat Walikota Mataram yang mengadakan kegiatan gotong royong setiap Jumat, tidak jarang membuat masyarakat yang hendak mengurus administrasi di kelurahan menunggu berjam-jam.

‘’Karena mulai dari Lurah sampai staf ikut gotong royong semua,’’ imbuhnya. Seharusnya, dalam kondisi apapun, harus ada staf berkompeten yang stand by di kelurahan supaya pelayanan kepada masyarakat tidak terganggu. ‘’Yang tinggal di sana hanya staf yang honorer saja dan mereka tidak bisa memberikan pelayanan,’’ sesalnya.

Untuk mencegah kejadian serupa di kelurahan lainnya, langkah Camat Cakranegara menjatuhkan sanksi, dianggap politisi PKS ini sebagai langkah yang tepat. ‘’Itu harus, sebagai shock therapi juga, karena masalah pelayanan,’’ tegasnya. Ia mengimbau Lurah agar rajin turun ke masyarakat. Parhan menyebutkan ada beberapa oknum Lurah yang terkesan jauh dengan masyarakat.

‘’Ada Lurah yang diundang masyarakat kadang tidak hadir,’’ akunya. Padahal diharapkan setiap kegiatan warga, Lurah dapat menghadirinya. ‘’Lurah itu harus dekat dengan masyarakat,’’ tandasnya. Kalaupun nantinya Lurah Cilinaya diberi sanksi mutasi, sebaiknya tidak lagi diberikan jabatan sebagai Lurah karena dikhawatirkan akan mengulangi perbuatannya di tempat yang baru nantinya. (fit)