Harus Ditindak Tegas

AKSI premanisme yang diduga masih terjadi di Terminal Mandalika disesalkan kalangan DPRD Kota Mataram. ‘’Petugas yang bertugas di sana (Terminal mandalika, red) harus maksimal. Jangan hanya hadir,’’ ucap anggota Komisi I DPRD Kota Mataram, Fuad Sofian Bamasaq, SH., kepada Suara NTB Rabu (20/1).

Ia khawatir, hal itu akan menimbulkan apatisme terhadap oknum petugas di Terminal Mandalika. Justru semestinya dengan visi Kota Mataram yang maju, religius dan berbudaya, sudah tidak ada lagi istilah preman. Namun dengan adanya kejadian premanisme di terminal terbesar di NTB ini, Fuad mengimbau kepada aparat Satpol PP untuk mengintensifkan pengamanan di titik-titik yang dianggap rawan gangguan kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat).

‘’Jangan Pol PP hanya muter-muter di luar saja. Tetapi harus tanggap terhadap persoalan yang terjadi di lapangan,’’ pungkasnya. Sebagai salah satu pintu masuk ke Kota Mataram, dengan adanya aksi premanisme di Terminal Mandalika, politisi PDI Perjuangan ini khawatir hal itu bisa mengganggu citra Kota Mataram. Untuk itu, pengamanan di Terminal Mandalika harus diperketat.

Pengamanan yang ketat diperlukan guna member rasa aman dan nyaman kepada para calon penumpang angkutan darat. Karena calon penumpang tidak hanya berasal dari Kota Mataram tetapi juga dari luar kota. Sehingga kalau aksi premanisme ini dialami oleh penupang yang notabene orang luar Mataram, ini tentu berpotensi merusak citra Kota Mataram.

Bukan tidak mungkin pengunjung yang mendapat aksi premanisme akan bercerita kepada teman-temannya bahwa Terminal Mandalika tidak aman. ‘’Dari waktu ke waktu kami sudah muak mendengarkan adanya premanisme di lalapangan,’’ akunya. Kondisi ini, kata Fuad, membutuhkan ketegasan dari Pemkot Mataram.

Masih adanya aksi premanisme di Terminal Mandalika beberapa hal. Yang pertama, bisa jadi itu terjadi karena petugas tidak maksimal dalam menjalankan fungsinya. Yang kedua, ada oknum yang apatis. ‘’Ya mudah-mudahan tidak ada oknum yang bermain. Sehingga meskipun ada kejadian pemalakan justru terkesan dibiarkan. Itu yang kami tidak mau,’’ terangnya.


Fuad meminta oknum petugas yang terbukti membekingi aksi premanisme harus ditindak tegas. Supaya ke depan hal-hal seperti ini tidak terulang kembali. (fit)

Comments

Popular Posts